Deretan Menu Sahur untuk Penderita Maag, Terapkan Pola Makan Sehat!
Sakit maag seharusnya tidak menjadi halangan bagi Anda beribadah puasa di bulan Ramadan.
Pasalnya, jika Anda bijak dalam memerhatikan asupan makanan saat sahur, maka Anda bisa mencegah serangan maag selama puasa.
Nah, jika Anda termasuk yang bingung apa saja menu sahur untuk penderita maag yang aman dikonsumsi, ulasan berikut mungkin bisa membantu.
Maag adalah serangkaian gejala yang membuat penderitanya mengalami kondisi seperti rasa tidak nyaman pada perut bagian atas serta sensasi terbakar pada bagian dada.
Kondisi ini terbilang umum, dan bisa dialami oleh siapa saja.
Jika Anda memiliki riwayat penyakit asam lambung, seperti maag, mengubah pola makan menjadi lebih sehatmerupakan salah satu cara efektif untuk mencegah kekambuhan serangan maag selama puasa.
Selain menerapkan pola makan sehat, Anda juga disarankan untuk mengubah cara makan Anda.
Pasalnya, apa yang Anda makan dan bagaimana cara Anda mengonsumsinya akan memengaruhi bagaimana tubuh bekerja.
Dengan memilih asupan makanan yang tepat saat sahur, Anda secara tidak langsung telah membantu meringankan beban kerja saluran pencernaan.
Bahkan, hal tersebut juga membantu menetralisir kelebihan asam lambung, sehingga serangan maag selama puasa pun bisa dicegah.
Membuat sandwich dari roti gandum bisa jadi pilihan terbaik.
Ya, makanan berbahan dasar roti gandum yang diisi dengan berbagai macam toping ini sering dijadikan menu andalan untuk sahur karena mudah dibuat.
Selain praktis, menu sahur untuk penderita maag ini juga tinggi serat, sehingga bisa membuat Anda kenyang lebih lama meski sedang puasa seharian.
Isi sandwich Anda dengan irisan telur orak-arik, daging asap, tomat, dan daun selada.
Mengenali Ciri-ciri Penyakit Maag
Sakit maag bisa dialami oleh siapa saja. Penyakit ini bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, mulai dari luka terbuka di lapisan dalam lambung (tukak lambung), infeksi bakteriHelicobacter pylori,hingga efek samping penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).
Seseorang yang menderita penyakitmaag biasanya akan mengalami gejala atau ciri-ciri penyakitmaag yang meliputi perut kembung dan terasa penuh, mudah kenyang, mual saat makan, sering sendawa, intoleransi terhadap makanan berlemak, nafsu makan menurun karena perut terasa sakit, naiknya asam lambung, penurunan berat badan, nyeri ulu hati disertai sensasi terbakar di bagian dada,.
Selain itu, ada pula gejala atau ciri-ciri penyakitmaag yang terbilang berbahaya dan perlu segera diatasi mual dan muntah secara terus menerus, tinja berwarna gelap atau mengandung darah, muntah darah, nyeri perut yang tiba-tiba dan terasa begitu menyakitkan, sulit bernapas, anemia.
Jika ciri-ciri penyakitmaag tersebut dialami, segera periksakan diri ke dokter.
Dokter akan menanyakan riwayat keluhan Anda, dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang seperti endoskopi,untuk mengetahui tingkat keparahan maag yang diderita.
Dokter mungkin akan menganjurkan untuk rawat inap di rumah sakit apabila ditemukan tanda-tanda yang berbahaya.
Cara Mencegah Penyakit Maag
Sebelum mengalami penyakitmaag, ada baiknya untuk melakukan pencegahan penyakitmaag sedini mungkin.
Ini bisa dilakukan dengan mengubah pola hidup, termasuk:
Hindarilah makanan penyebab sakit maag. Hal ini termasuk menghindari makanan tinggi lemak, makanan yang pedas, dan makanan yang asam.
Hindari konsumsi minuman tertentu
Untuk mencegah penyakitmaag, Anda dianjurkan untuk menghindari konsumsi minuman bersoda, minuman berkafein seperti kopi dan teh, serta minuman beralkohol karena dapat mengiritasi lambung.
Berhenti merokok
Perokok diketahui lebih berisiko terkena sakit maag dibandingkan mereka yang tidak merokok.
Ciri-ciri penyakitmaag perlu dikenali agar dapat dilakukan penanganan yang tepat. Sebab, jika tidak ditangani dengan baik, penyakitmaag dapat membahayakan kesehatan Anda. (*)