Hans Jonathan Siswa SMK Immanuel Pontianak Raih Nilai UN Tertinggi se-Kalbar

Menurut saya mata pelajaran yang diujiankan lumayan susah dan tidak menyangka bisa dapat nilai sebagus itu

Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANGGITA PUTRI
Hans Jonathan (17) siswa SMK Immanuel Pontianak meraih nilai tertinggi Ujian Nasional tahun ajaran 2018/2019 se- Kalbar saat ditemui di SMK Immanuel Pontianak, Selasa (14/5/2019). 

Hans Jonathan Siswa SMK Immanuel Pontianak Raih Nilai UN Tertinggi se-Kalbar

PONTIANAK- Siswa SMK Immanuel Pontianak, Hans Jonathan (17) meraih nilai tertinggi Ujian Nasional tahun ajaran 2018/2019 se- Kalbar dengan nilai 3.98.

Hans meraih nilai tertinggi se- Kalbar dan ditingkat SMK se- Kalbar dengan mendapatkan nilai 100 untuk tig Mata Pelajaran yaitu pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika ,dan Teori Kejuruan. Sedangkan Bahasa Inggris meraih nilai 98.00 dan hanya salah satu soal saja.

"Menurut saya mata pelajaran yang diujiankan lumayan susah dan tidak menyangka bisa dapat nilai sebagus itu," ujarnya saat ditemui Tribun Pontianak diruang kepala sekolah di SMK Immanuel, selasa (14/5/2019).

Hans mengatakan bahwa sebelum ujian ia tak pernah lupa dan selalu berdoa dan belajar serta mengikuti kelas intensif dan mengerjakan soal latihan sampai bisa.

Baca: Meski Ada Kerusakan Mesin, Abdul Rani Desak PLN Tak Lakukan Pemadaman

Dari mata pelajaran yang diujiankan ia mengaku bahwa pelajaran Bahasa Indonesia lah yang lumayan susah karena soalnya panjang dan agak membingungkan.

Ia mengatakan sejauh ini untuk beasiswa dari pemerintah ia belum mengetahui , tapi saat ini ia sudah dapat beasiswa dari BCA Program PPA BCA dan dibebaskan biaya kuliah selama 30 bulan dan tempat belajarnya di BCA Learning Institut di Sentul, Bogor.

Selain itu ia jug mempunyai cita-cita untuk menjadi seorang investor saham,dan proferti .

"Karena cita-cita setiap anak adalag membahagiakan orang tua," ucapnya.

Ia pun membagikam tips belajar biar dapat nilai tinggi yang serinh ia lakukan selama ini.

"Kalau tiap guru kasi materi di pelajari jangan cuma dibiarian dan teruslah diulang-ulang jadi bisa terbiasa dengan pola belajar seperti itu. Juga harus konsisten untuk masalah belajar," ujarnya.

Baca: Buka Pasar Murah di Pasar Baru, Ini Yang Disampaikan Bupati Rupinus

Baca: Desa Sungai Raya Wakili Kubu Raya Ikut Lomba Desa Tingkat Provinsi

Selain fokus di akademik semasa sekolah ia juga banyak mengikuti kegiatan osis karena tergabung menjadi osis.

Ekstra yang ia ikuti adalah Akunting Club yaitu belajar akuntansi bersama siswa.
Ia juga sering menjadi juara kelas.

Prestasi yang pernah ia raih selama SMA yaitu ikut lomba akuntasi
juara 3 di Atmajaya, juara 3 di Trisakti , dan lomba di TSM Pontianak dan nasional juara 1.

Serta lombs akutansi di Bali meraih juara 1 mewakili sekolah yang diselenggarakan oleh Polnep Bali.

Ia juga meraih skor 935 untuk Test of English for International Communication, (TOEIC) dan masuk 20 besar Nasional.

"Saya sudah belajar Bahasa Inggris dari SD, jadi sudah lumayan terbiasa dengan nonton film, dan dengar lagu Bahasa Inggris jadi agak mengerti," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved