Kalapas Sintang Harap Masyarakat Tak Lagi Menstigmasisasi Mantan Warga Binaan
Kalapas Sintang Harap Masyarakat Tak Lagi Menstigmasisasi Mantan Warga Binaan setelah menjalani masa hukumannya
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Tri Pandito Wibowo
Kalapas Sintang Harap Masyarakat Tak Lagi Menstigmasisasi Mantan Warga Binaan
SINTANG - Kepala Lapas (Kalapas) Kelas II B Sintang, Kalapas Sintang Harap Masyarakat Tak Lagi Menstigmasisasi Mantan Warga Binaan setelah menjalani masa hukumannya di dalam penjara.
Toro berharap bahwa mantan warga binaan yang telah dibina Lapas Kelas II B Sintang nantinya ketika kembali ke masyarakat dapat diterima dengan baik. Sebab di dalam Lapas, para warga binaan juga telah diberikan pembinaan.
"Karena pada dasarnya mereka sudah mengakui kesalahannya dan sudah mau bertaubat. Kalau masyarakat tidak mau menerima, akan kemana lagi mereka. Tentu itu bisa terjadi pengulangan kejahatan," katanya, Rabu (8/5/2019) pagi.
Lanjutnya bahwa sebaiknya masyarakat lebih menaruh perhatian terhadap mantan warga binaan yang tentunya memerlukan dukungan ketika usai menjalani masa hukuman. Bukan sebaliknya mendiskriminasinya.
"Tentu kalau merasa dirinya terasingkan di masyarakat sehingga dia merasa bahwa orang-orang yang bisa menerima ia kembali adalah orang-orang yang ada di dalam Lapas, sehingga dia mengulangi kejahatan," jelas Toro.
Menurutnya, setiap tahanan yang kemudian menjadi warga binaan mulai dari awal masuk sudah diberikan pembekalan khusus. Para warga binaan juga diberikan pembinaan, baik secara kepribadian maupun kemandirian.
"Apalagi sekarang ini Lapas Sintang dicanangkan sebagai Lapas Medium Security oleh Kemenkumham. Nantinya mereka akan dibina terus tentang kepribadian dan kemandirian sehingga keluar dari sini Mereka sudah siap bekerja punya skill," pungkasnya.
Caption: Pembinaan yang dilakukan oleh Lapas Kelas II B Sintang kepada warga binaan dengan pelatihan keterampilan.
Baca: Bantah Lakukan Penyuapan, SI: Ketua PPK dan Panwascam Minta Nominal Pada Relawan
Baca: 9 Warga Terjaring Razia Gabungan Satpol PP
Baca: Sutarmidji Ancam Ganti Kepala Sekolah Tak Tegakkan Aturan Dalam PPDB