Bantah Lakukan Penyuapan, SI: Ketua PPK dan Panwascam Minta Nominal Pada Relawan
SI pun menuturkan jika dirinya sangat ingin mengklarifikasi tentang laporan penyuapan dirinya pribadi kepada PPK dan Panwascam
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Tri Pandito Wibowo
Bantah Lakukan Penyuapan, SI: Ketua PPK dan Panwascam Minta Nominal Pada Relawan
PONTIANAK - Satu diantara caleg PKS, SI dapil 2 Kubu Raya yang diduga melakukan suap terhadap Ketua PPK dan Panwascam Sungai Raya membantah tuduhan kepada dirinya.
Saat dihubungi, SI pun menuturkan jika dirinya sangat ingin mengklarifikasi tentang laporan penyuapan dirinya pribadi kepada PPK dan Panwascam yang terlansir dibeberapa media.
"Saya klarifikasi tepat malam suci Ramadan, saya tidak pernah berjumpa, bertemu dengan Ketua PPK dan Panwascam Sungai Raya Kubu Raya apalagi memberikan uang sepeserpun, saya tidak pernah melakukan hal tersebut, tetapi saya mendapat informasi tadi jam 10.00 WIB tentang penyuapan, saya baca semua ada inisial dari partai yang kebetulan partai kendaraan saya dan berinisial SI, tidak lain lagi selain nama saya pribadi," katanya, Selasa (07/05/2019).
Baca: Ini Nama-Nama 7 Caleg DPRD Sanggau Dapil I Kapuas yang Diprediksi Lolos Periode 2019-2024
Baca: IKIP PGRI Pontianak Kembangkan Sayap Kerjasama Dengan Universitas Luar Negeri
Baca: Kalbar 24 Jam - Tembak Mati Bandar Narkoba, Fakta Baru IPDA Tatang, hingga Rekapitulasi KPU Provinsi
"Disitu dijelaskan dan diterangkan pernah bertemu terhadap Ketua PPK dan Panwascam dan melakukan transaksi yang disebut penyuapan di hotel G, sedangkan hal tersebut tidak pernah saya lakukan," timpalnya.
Bahkan, ia menegaskan akan membuat laporan karena telah merusak nama baiknya.
"Saya pun ingin melakukan laporan karena ini menyangkut nama baik saya, karena saya pribadi tidak pernah melakukan yang namanya penyuapan, kenal saja tidak, bertemu saja tidak, apalagi memberikan uang yang disebutkan Rp 100 juta, sepeserpun saya tidak pernah memberikan itu karena saya percaya penuh pada PPK dan Panwascam untuk mengawal penghitungan tersebut," paparnya.
Pihaknya, kata SI, hanya bisa menjaga dan menggiring suara yang ada bahkan relawannya ada yang tidur ditepi Jalan Raya Kantor Kecamatan setiap malam guna menjaga keamanan terhadap suaranya.
"Tadi saya konfirmasi semua relawan, apakah benar melakukan hal-hal tersebut dengan kasus penyuapan, mereka mengatakan tidak melakukan penyuapan tetapi ada suatu hal permintaan dari ketua PPK dan Panwascam, jadi kelakuan ini diluar saya, mungkin semangat mereka, demi memenangkan dan mengamankan, mereka mengatakan di minta sebuah nominal untuk pengamanan salah satu kursi yang ditumpangi oleh saya, karena Ketua PPK dan Panwascam mengatakan Partai ini pasti mendapatkan kursi, sehingga PPK dan Panwascam meminta nominal pengamanan dan mereka ada rekamannya," terang SI.
"Walaupun kita tidak memberikan itu hak kita, tetapi karena Ketua PPK dan Panwascam yang meminta ya mungkin relawan kita memberikan," tuturnya.
Namun dikatakannya, untuk pribadi ia sangat tidak mentolerir jika ada permintaan tersebut, dan dirinya mengklaim tidak akan menerima jika ada tawaran tersebut.
"Tetapi kalau saya pribadi tidak pernah melakukan pertemuan apalagi transaksi yang mengatasnamakan saya untuk memberikan nominal tersebut, ini bisa saja pencemaran nama baik Partai, dan pencemaran nama baik saya," katanya.
SI pun menungkapkan kesiapannya untuk dipanggil pihak Kepolisian guna mengklarifikasi yang sebenarnya terjadi.
"Kalau memang ini inisialnya saya, saya sangat menunggu panggilan pihak polresta, paling tidak saya koorperatif, tetapi saya meminta ketika saya dipanggil, saya minta Panwas dan PPK itu hadir, saya tidak mau dipanggil secara terpisah," tukasnya.