Tokoh Masyarakat Anggap Proses Rekapitulasi Suara Bejalan Dengan Transparan

Proses penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU Pontianak juga mengundang segenap tokoh masyarakat.

Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SYAHRONI
Ketua Tanfidziyah PC Nahdlatul Ulama (NU) Kota Pontianak terpilih periode 2016-2021, Drs H Faruki (berdiri) saat Konferensi Cabang NU Kota Pontianak ke-7, di Pesantren Darussalam, Jl Tani, Pontianak Timur, 19-20 Maret 2016. 

Tokoh Masyarakat Anggap Proses Rekapitulasi Suara Bejalan Dengan Transparan

PONTIANAK - Proses penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU Pontianak juga mengundang segenap tokoh masyarakat.

Proses penghitungan suara juga berlangsung transparan, hal itu diungkapkan oleh H. Faruki selaku Ketua PCNU Kota Pontianak.

"Proses penghitungan suara yang kita saksikan bersama sama tadi, menurut saya itu suatu pemilu yang cukup demokratis dan transparan disaksikan oleh para saksi semua partai. Kemudian panwaslu dan tokoh masyarakat, saya salah satunya," ujarnya ditemui di aula Hotel Kapuas Palace tempat berlangsungnya proses rekapitulasi, Senin (6/5) malam.

Faruki mengatakan, selama proses rekapitulasi suara berlangsung, saksi-saksi yang hadir tidak ada yang mengajukan keberatan. Sehingga pimpinan rapat dapat langsung mengetuk palu untuk mengesahkan suara yang dihitung.

“Di media sosial isu soal kecurangan itu marak. Seharusnya jika ada bukti kecurangan, maka bisa dilaporkan baik kepada Bawaslu maupun kepada polisi,” ucapnya.

Baca: Marvel Studios Avengers Endgame Pecahkan Rekor Baru dan Kalahkan Film Avatar

Baca: Stok Beras 11 Ribu Ton, Bulog Pastikan Cadangan Pangan Cukup 5 Bulan

Baca: FOTO: Duplikasi Jembatan Landak Hampir Rampung dan Dalam Waktu Dekat Segera Diuji Coba

Faruki menyatakan, setelah menyaksikan secara langsung pleno itu, maka-maka isu-isu kecurangan itu terbantahkan. Tuduhan penyelenggaraan pemilu curang, tidak transparan, tidak jujur, bahkan kecurangan yang sistematis ternyata tidak benar.

“Khusus di Kota Pontianak saya melihat semua berjalan aman, damai, lancar, jujur dan transparan,” sambungnya.

Hal yang sama juga dikatakan oleh tokoh masyarakat lainnya yakni Iwan Luwuk yang juga merupakan Seketaris Daerah Persatuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia Kalimantan Barat. Ia mengaku bersyukur bahwa tahapan demi tahapan pelaksanaan pemilu berjalan aman dan lancar.

“Malam ini (kemarin) sangat istimewa. Saya bisa hadir untuk menyaksikan rapat pleno rekapitulasi suara tingkat Kota Pontianak,” kata Iwan.

Menghadiri rapat pleno tersebut, lanjut Iwan, ia dapat menyaksikan secara langsung bahwa rapat tersebut berlangsung dalam suasana yang begitu lancar.

Suara-suara yang dihitung oleh komisioner KPU ditanya apakah ada yang keberatan, ternyata tidak ada yang keberatan atau menyanggah.

Iwan menerangkan, apa yang dilihatnya secara langsung pada rapat pleno itu ternyata secara tidak langsung, membantah isu-isu pemilu curang atau tidak jujur yang dihembuskan di media-media sosial. “Rapat pleno berlangsung secara demokratis,” tukasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved