Ketua PMII Singkawang Nilai Ibu Kota Negara Layak Dipindah, Ini Alasannya

Ketua Pengurus Cabang (PC) PMII Kota Singkawang, Irma Suryani menilai pemindahan ibu kota ke luar pulau Jawa saat ini menjadi isu strategis.

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Ketua Pengurus Cabang (PC) PMII Kota Singkawang, Irma Suryani 

Ketua PMII Singkawang Nilai Ibu Kota Negara Layak Dipindah, Ini Alasannya

SINGKAWANG - Pemindahan ibu kota negara ke luar pulau Jawa, direspon positif oleh mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Singkawang.

Ketua Pengurus Cabang (PC) PMII Kota Singkawang, Irma Suryani menilai pemindahan ibu kota ke luar pulau Jawa saat ini menjadi isu strategis.

Hal ini karena Daerah Istimewa (DI) Jakarta sebagai ibu kota, jika dipandang kondisi dan letak geografisnya memang dinilai tidak lagi strategis.

"Kita ketahui bersama Jakarta kerap kali mengalami banjir. Tentu sebagai ibu kota negara, wilayah yang rentan dengan bencana harusnya dievaluasi agar ibu kota dipindahkan ke daerah lain. Belum lagi kondisi Jakarta yang kerap dilanda kemacetan," katanya, Sabtu (4/5/2019). 

Baca: PMII Singkawang Peringati Harlah ke-59

Baca: PMII Singkawang Desak Pihak Terkait Segera Proses Dugaan Kecurangan Pemilu Serentak 2019

Irma mengatakan, pemindahan ibu kota ke daerah lain tentu saja dilakukan dengan berbagai pertimbangan.

Selain memilih wilayah strategis sehingga menciptakan efisiensi di dalam tugas koordinasi pemerintah, faktor pemerataan sektor lain seperti ekonomi turut dipertimbangkan.

"Nah, ini harus dibahas dengan matang oleh pemerintah pusat bersama legislatif. Pemindahan ibu kota harus memperhatikan aspek pemerataan daerah," terangnya.

Irma berpandangan, jika ibu kota negara dipindah ke luar pulau Jawa dan berlokasi di pulau Kalimantan, maka menurutnya Kalbar termasuk provinsi yang dinilai siap.

Bukan tanpa alasan. Wilayah Kalbar yang cukup luas dan strategis, terlebih lagi beberapa infrastruktur berskala internasional pun sudah dan mulai dibangun. 

Kalbar sudah punya Bandar Udara Internasional Supadio. PLBN di wilayah timur dan utara yang sangat memadai.

Baca: PMII Singkawang Sumbang Rp 20 Juta Lebih, Hasil Penggalangan Dana untuk Korban Tsunami

Baca: PMII Singkawang Gelar Tafakur Alam

Belum lagi pelabuhan internasional Temajo di Mempawah saat ini sedang dibangun. Di Kalbar, kerawanan gempa sangat kecil.

Pemindahan ibu kota bukanlah hal baru. Sejarahnya, ibu kota negara pernah berpindah ke Yogyakarta dan Sumatera Barat.

Bila berkaca ke beberapa negara yang pernah memindahkan ibu kota negaranya.

Seperti Brazil, dari Rio de Janeiro ke Brasilia dan Malaysia, dari Kuala Lumpur ke Putrajaya.

Pemindahan ibu kota Malaysia ini, masalahnya sama dengan Jakarta karena faktor kemacetan.

"Nah, saya pikir pemindahan ibu kota negara ke luar pulau Jawa adalah langkah yang tepat oleh pemerintah," ungkap Irma. (doi)
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved