Peresmian Sentra Tenun Awan Berarak, Kembangkan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Daerah
Teras BRI Nusantara, Sentra Tenun Awan Berarak yang berada di Jalan Sungai Pandan, Desa Wajok Hulu, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Madrosid
Peresmian Sentra Tenun Awan Berarak, Kembangkan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Daerah
MEMPAWAH - Teras BRI Nusantara, Sentra Tenun Awan Berarak yang berada di Jalan Sungai Pandan, Desa Wajok Hulu, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah telah diresmikan oleh Bupati Mempawah, Hj Erlina, pada Kamis (2/5/2019) siang.
Hadir dalam kesempatan itu, Pemimpin Cabang BRI Mempawah, Raditya Fatahillah, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Mempawah yang telah memberikan kepercayaan kepada BRI untuk bekerjasama menata kawasan Sentra Tenun Awan Berarak.
"Ini adalah tugas kami sebagai bank terbesar di Indonesia untuk turut andil memberikan program Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli, dimana peran bank BRI sebagai bank BUMN hadir untuk negeri menjalankan peran pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya untuk pengembangan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) maupun Sumber Daya Alam (SDA) yang di integrasikan dengan potensi bisnis," ujarnya.
Baca: HASIL Garuda Select Vs Arsenal, Babak Pertama Garuda Muda Dibuat Tak Berkutik
Baca: Manfaat Menabung Bagi Siswa SMA Muhammadiyah 1 Pontianak
Baca: LIVE SCORE Final Piala Polandia Lechia Gdansk Vs Jagiellonia Jam 21.00 WIB | Egy Maulana Vikri Main?
Dari itulah kata dia, sehingga bisa tercipta proses ekonomi kreatif yang diharapkan dapat menyumbangkan hasil positif bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat sekitar dan juga bagi pengembangan pariwisata tenun di Kabupaten Mempawah.
Raditya menceritakan bahwa sebelumnya para pengrajin tenun di Sungai Pandan mengalami kesulitan dalam memproduksi kain tenun bahkan untuk proses celup saja mereka harus ke Sambas dan mengalami keterbatasan mesin yang dimiliki.
"Namun saat ini, dengan bangga kami sampaikan bahwa Bank BRI telah memfasilitasi alat-alat tenun bukan mesin, dan mendatangkan narasumber ahli dari Jepara dan Kota Pontianak, sehingga seluruh proses produksi kain tenun awan berarak dapat dilakukan di desa ini," paparnya.
Proses produksi itu tambah dia, mulai dari proses pemintalan benang, proses pembuatan motif kain tenun, pencelupan benang, pengeringan sampai proses penenunan kain sudah bisa dilakukan disini.
"Dengan bangga juga saya sampaikan, bahwa di Sungai Pandan sudah ada Galeri Sentra Tenun Awan Berarak, yaitu tempat para pengrajin kain tenun dapat menaruh hasil kain tenunnya untuk dipasarkan kepada konsumen maupun wisatawan," ungkapnya.
Raditya menjelaskan, dengan adanya one stop system, mulai dari proses pembuatan kain tenun sampai dengan pemasaran diharapkan dapat menjadikan kawasan Sungai Pandan sebagai destinasi wisata baru bagi wisatawan yang ingin melihat secara langsung proses pembuatan kain tenun motif awan berarak.
"Kedepannya para pedagang, pengunjung atau wisatawan juga tidak perlu khawatir dalam melakukan transaksi, karena sentra tenun ini akan kami lengkapi dengan system pempayaran non tunai seperti mesin EDC, LinkAja, BRILink, dan metode pembayaran non cash lainnya yang semakin memudahkan," jelasnya.
Dalam peresmian itu juga dilakukan serah terima aset CSR dari BRI kepada Pemkab Mempawah dimana yang menyerahkan adalah Pemimpin BRI Cabang Mempawah dan diterima oleh Bupati Mempawah.
Adapun aset yang diserahkan seperti satu set lengkap alat tenun bukan mesin dari Jepara dan satu set alat tenun bukan mesin lokal, pembuatan Prasasti Teras BRI Nusantara Sentra Tenun Awan Berarak, pembuatan gapura, pembuatan galeri lengkap dengan lemari etalase dan lain-lain.
Terpisah, Bupati Mempawah, Hj Erlina sangat berterimakasih dengan adanya bantuan aset dari BRI Cabang Mempawah, dimana ia berharap dengan itu bisa mengembangkan ekonomi kreatif masyarakat sekitar.
"Ada 30 orang penenun yang telah dilatih dan dibina disini, dan ini juga merupakan satu-satunya sentra tenun yang ada di Kabupaten Mempawah," ungkapnya.