Marah Lihat Sampah Menumpuk di Pasar Mawar Pontianak, Edi Kamtono Tantang DLH Inovatif Cari Solusi
Ia terjun langsung dilokasi untuk meninjau tumpukan sampah yang terjadi dan menimbulkan bau tidak sedap itu.
Marah Lihat Sampah Menumpuk di Pasar Mawar Pontianak, Edi Kamtono Tantang DLH Inovatif Cari Solusi
PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meradang lantaran tumpukan sampah yang luar biasa di depot penampungan sampah Pasar Mawar.
Ia terjun langsung dilokasi untuk meninjau tumpukan sampah yang terjadi dan menimbulkan bau tidak sedap itu.
Menurutnya kasus semacam ini harusnya tidak terjadi lagi di Kota Pontianak dan tidak boleh ada sampah yang berhari-hari menumpuk serta menggunung seperti yang terjadi di Pasar Mawar.
Bahkan Wali Kota Pontianak yang baru dilantik sejak akhir Desember 2018 lalu mempertanyakan kinerja dari dinas yang bersangkutan yaitu Dinas Lingkungan Hidup yang dianggapnya tidak bisa menyelesaikan persoalan pengangkutan sampah semata.
"Ini kan depo, jadi orang membuang sampah semuanya di sini. Kedua ada satu kendaraan kita yang tertabrak sehingga tidak bisa operasional. Tapi seharusnya tidak boleh ada sampah menumpuk seperti ini, harus bersih setiap hari dan tidak boleh ada alasan," ucap Edi Kamtono saat diwawancarai dilokasi, Kamis (2/5/2019).
Baca: Edi Kamtono Meradang Sampah Menumpuk di Pasar Mawar, Pertanyakan Kinerja DLH
Baca: Wali Kota Edi Kamtono Ingin Lebih Banyak Atlet Pontianak Berprestasi di Level Internasional
Tegas Edi perintahkan kepada dinas terkait untuk bisa menangani tumpukan sampah yang diperkirakan mencapai 20 kontainer secepatnya.
"Pokoknya hari ini harus selesai, kalau kepala dinasnya tidak bisa menangani ini berarti dia tidak mampu bekerja. Masa sudah masuk industri 4.0, kita masih saja berkutat permasalahan sampah," tegasnya.
Dari sisi lain, pihaknya juga terus mengedukasi masyarakat untuk bisa cerdas mengelola sampah, dengan cara memilah berdasarkan jenisnya supaya lebih mudah mengolahnya.
"Kalau dilihat sampah ini 60 persen sampah organik, sayang kalau ini tidak dikelola secara baik. Kalau ini dikelola secara baik, ini bisa menghasilkan menjadi kompos atau gas metan atau pakan ternak," tambahnya.
Baca: Edi Kamtono Mengajak Masyarakat Menjaga Kebersihan Kota
Baca: Wali Kota Edi Kamtono Ingin Lebih Banyak Atlet Pontianak Berprestasi di Level Internasional
Kembali diulanginya, baginya tidak ada alasan dari DLH untuk tidak membersihkan sampah, karena DLH berdalih minimnya armada pengangkut sampah, ia yakin semua bisa di atasi kalau ada ide inovatif yang dilakukan oleh jajaran DLH.
Bahkan kalau memang perlu, ia tegaskan menyewa juga bisa, pinjam juga bisa. Diakuinya ada kelemahan dalam kinerja dinas terkait. Padahal tidak boleh ada sampah menumpuk di Kota Pontianak. (Syahroni)