Ketua Tim Desi Dari Partai Nasdem Akan Kawal Mengawal Hingga Pleno di KPU

Ketua Tim Sukses Tim Pemenangan Caleg Partai Nasdem nomor urut 3 Dapil 1 (Ngabang-Jelimpo) Bocong, merasa puas dengan hasil putusan

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TRY JULIANSYAH
Ketua Tim Sukses Tim Pemenangan Caleg Partai Nasdem nomor urut 3 Dapil 1 (Ngabang-Jelimpo) Bocong. 

Ketua Tim Desi Dari Partai Nasdem Akan Kawal Mengawal Hingga Pleno di KPU

LANDAK - Ketua Tim Sukses Tim Pemenangan Caleg Partai Nasdem nomor urut 3 Dapil 1 (Ngabang-Jelimpo) Bocong, merasa puas dengan hasil putusan sidang yang dibacakan oleh Bawaslu Landak

"Kami seluruh tim kemenangan dan relawan Desi merasa puas dengan hasil ini, karena mendapatkan keadilan dari Bawaslu Landak," terang Bocong.

Lanjutnya lagi, setelah adanya keputusan tersebut pihaknya tinggal menunggu pleno di tingkat Kabupaten. "Jadi kami tinggal menunggu hasil pleno di tingkat KPU Landak, dan akan siap mengawal," jelasnya.

Diakuinya, dari data pihaknya itu, ada 20 TPS yang tidak hasilnya berubah dari salinan C1. "Paling banyak itu di TPS 32, dimana salah satu Caleg awalnya hanya dapat 8 suara, tapi tiba-tiba saat pleno jadi 54 suara," kata Bocong.

Baca: Selalu Diremehkan Dalam Pekerjaan, Ini Dia Cara Menyikapinya Menurut Motivator Chairul Fuad

Baca: Wabup Sekadau Aloysius Harap Kampung KB Mendukung Terwujudnya Desa Mandiri

Baca: Artis Lolos Jadi Anggota Dewan, Tina Toon Mendapat Suara Tinggi di Pileg 2019! Anggota Tim Ahok Juga

Sebelumnya, tim dari Caleg Partai Nasdem nomor urut 3 Dapil 1 (Ngabang-Jelimpo), melaporkan PPK Ngabang ke Bawaslu Landak, karena ada diduga melakukan pelanggaran pemilu.

Dugaan pelanggaran tersebut adalah, terjadinya penggelembungan suara untuk salah satu Caleg di Partai yang sama, dan menghilangkan suara Caleg nomor urut 3.

Dimana dugaan pelanggaran tersebut terjadi di 20 TPS yang ada di Desa Hilir Kantor, Kecamatan Ngabang.

"Jadi kami merasa dirugikan, dan suara partai pun banyak yang lari ke salah satu Caleg tersebut," jelasnya.

Sedangka suara Desi yang hilang kata Bocong, ada belasan suara. "Intinya yang paling banyak itu suara partai banyak lari ke salah satu Caleg lain," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved