Dewan Minta Perusahaan Adil dan Pemda Tegas Tindak yang Nakal

Wakil Ketua DPRD Ketapang, Jamhuri Amir yang hadir menyambut para buruh di halaman kantor DPRD Ketapang mengapresiasi

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/SUBANDI
Wakil Ketua DPRD Ketapang, Jamhuri Amir saat diwawancarai awak media di ruang kerjanya, Kamis (22/6). 

Dewan Minta Perusahaan Adil dan Pemda Tegas Tindak yang Nakal

KETAPANG - Wakil Ketua DPRD Ketapang, Jamhuri Amir yang hadir menyambut para buruh di halaman kantor DPRD Ketapang mengapresiasi langkah para buruh dalam menyampaikan aspirasinya secara tertib dan aman.

"Saya paham masih banyak sikap diskriminatif yang dirasakan buruh, untuk itu saya secara pribadi maupun lembaga mengimbau kepada seluruh perusahaan di Ketapang agar tidak melakukan sikap diskriminatif itu dan berlaku adil kepada seluruh buruh," ungkapnya dalam menyampaikan sikap didepan puluhan buruh dan mahasiswa, Rabu (01/05/2019).

Jamhuri menambahkan, kalau DPRD sendiri bukan eksekutor kebijakan melainkan penyampai aspirasi masyarakat termasuk buruh, untuk dirinya tentu akan menyampaikan tuntutan kepada Pemda Ketapang untuk dapat diperhatikan secara serius.

"Di DPRD juga saya tidak bisa sendiri harus bersama-sama dengan anggota lain, saya pribadi maupun lembaga meminta Pemda untuk berani mengevaluasi perusahaan-perusahaan nakal di Ketapang yang kerap bermasalah agar ada efek jera terhadap perusahaan," tegasnya.

Baca: Karyawan Merasa Terbantu dengan Adanya Sembako Murah di Hari Buruh 2019 ini

Baca: Berikut Tuntutan Yang Disampaikan Para Buruh di Depan Gedung DPRD Ketapang

Baca: STARTING XI Barcelona Vs Liverpool, Sembilan Pemain Absen di Semifinal Leg Pertama Liga Champions

Ia meminta, perusahaan untuk dapat memenuhi hak-hak buruh sesuai dengan kewajiban buruh yang telah dilakukan, baik hak BPJS, hak cuti, hak thr dan mengingatkan perusahaan agar tidak hanya semata-mata memikirkan keuntungan perusahaan.

"Kami akan sampaikan tuntutan ini, tapi tentu kebijakan ada di Bupati selaku eksekutor dan kita minta bupati bisa tegas. Kita akan rencanakan membuat agenda pembahasan persoalan buruh lebih lanjut dengan mengundang serikat buruh dan juga pemda," tuturnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved