Pemkot Pontianak Akan Bangun Jembatan Penyeberangan Orang di Depan SMK 5
Edi Rusdi Kamtono menjelaskan sudah ada dua titik yang dibangun JPO, pertama di lokasi Jalan Tanjungpura tepatnya di kawasan Pasar Tengah
Penulis: Syahroni | Editor: Tri Pandito Wibowo
Pemkot Pontianak Akan Bangun Jembatan Penyeberangan Orang di Depan SMK 5
PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak terus berupaya menyediakan fasilitas umum atau fasilitas publik untuk memberikan layanan pada masyarakat setempat. Satu diantara layanan yang menjadi target adalah pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
Saat ini, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menjelaskan sudah ada dua titik yang dibangun JPO, pertama di lokasi Jalan Tanjungpura tepatnya di kawasan Pasar Tengah dan satunya ada di Jalan Ahmad Yani, tepat didepan Ayani Mega Mal.
Kali ini disampaikan Edi, pembangunan JPO juga masih di jalur Jalan Ahmad Yani Pontianak, titiknya berada di depan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Pontianak.
"Dalam waktu dekat, kita akan membangun lagi satu titik JPO di SMK 5 Jalan Ahmad Yani, ini bagian dari penyediaan fasilitas bagi masyarakat, karena sudah dianggap perlu membangun dititik tersebut,"ucap Edi Rusdi Kamtono, Jumat (19/4/2019).
Baca: Tips Desainer Vivi Zubedi untuk Busana Hijab Khusus Bertubuh Mungil, Yuk Coba!
Baca: TERPOPULER - Fadli Zon, Sandi Mohon Maaf pada Prabowo, hingga Hasil Terkini Pilpres Hitung Cepat KPU
Baca: Kalbar 24 Jam - Siswi Tewas Kecelakaan, Tunjangan Gaji Pegawai, hingga Diversi Kasus Audrey Gagal
Pembangunan memang menurutnya harus segera, ia mengharapkan dua bulan kedepan sudah dilakukan pembangunannya.
Edi memberikan alasan mengapa dipilih titik SMKN 5 untuk pembangunan JPO, karena banyak sekolah dikawasan tersenut. Sehingga dinilai perlu dan membantu mereka untuk menyebrang. Dengan adanya JPO diharapkan pelajar dan masyarakat yang biasanya menyebrang melewati Jalan Ahmad Yani dapat menggunakan JPO.
Kala menggunakan JPO, merekan yang menyebrang akan aman terhindar dari ancaman ditabrak oleh kendaraan ya g biasanya melaju dengan kecepatan cukup tinggi di Jalan Ahmad Yani tersebut.
"Disanakan banyak sekolah, ada SMK, LKIA, SD, MAN 2, SMP dan lainnya, memang sangat perlu dibangun JPO agar para pelajar ini aman menyebrang,"tambahnya.
Pembangunan JPO sepenuhnya dilakukan oleh pihak ketiga dan ditargetkan pembangunannnya enam bulan dari penancapan tiang pertama hingga selesai. Konpensasi pada pihak ketiga yang membangunnya kedepan akan disediakan space iklan seperti halnya yang ada di JPO Ahmad Yani Pontianak.
Terkait dengan perizinan, Edi memastikan semuanya sudah selesai diurus, "Ini semua sudah ada izinnya, ini izin langsung dari Balai Jalan juga,"tambahnya.
Kapan dimulai proses pembangunan sepenuhnya ada ditangan pihak ketiga, Pemkot akan mengawasi prosesnya untuk memastikan segala keamanan dan kualitas dari JPO tersebut.
"Desainnya sudah kita setujui, desainnya mencirikhaskan Kota Pontianak. Saya juga meminta ditambah hiasan lampu-lampu konsep millenial,"tegasnya.
Edi meminta setidaknya JPO yang dibangun harus mempunyai daya tarik bagi masyarakat, bahkan masyarakat ingin naik disana untuk melakukan swapoto.
"Seperti di Jakarta bisa menjadi temapt tujuan wisata, itulah kita harapkan jadi fasilitas yang dibangun harus memberikan efek lainnya," pungkas Edi Kamtono.