Korem 121 Alambhana Wanawai Gelar Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW
Sebanyak 166 orang dari 9 Fakultas program Magister Universitas Tanjupura di Wisuda pada Periode III Tahun 2018/2019
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Tri Pandito Wibowo
Korem 121 Alambhana Wanawai Gelar Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW
SINTANG - Korem 121/Alambhana Wanawai melaksanakan kegiatan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Tahun 1440 H/2019 M bertempat di Masjid Darrul Muttaqin Makorem 121/Abw, Jalan Pangeran Kuning, Kamis (11/4/2019) pagi.
Kegiatan Isra Miraj ini diikuti oleh Kasrem 121/Abw Kolonel Inf Achmad Solihin, Para Kasi Korem 121/Abw dan Kabalak Aju jajaran Korem 121/Abw, Persit KCK Koorcab rem 121/Abw, dan para Perwira, Bintara dan Tamtama.
Adapun sambutan Danrem 121/Abw Brigjen TNI Bambang Trisnohadi yang dibacakan oleh Kasrem 121/Abw menyampaikan syukur bisa hadir dalam Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW pada tahun 2019 ini.
Kegiatan ini mengambil tema "Dengan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1440 H/2019 M kita implentasikan nilai-nilai Sholat dalam kehidupan prajurit dan PNS TNI-AD dalam rangka menjaga keutuhan NKRI".
Baca: Sebanyak 199 Mahasiswa Program Magister Mengikuti Wisuda Universitas Tanjungpura Periode III
Baca: Audrey Pontianak - KPAI Tak Bisa Sampaikan Perkembangan Kondisi Korban Pengeroyokan AU 14
Baca: Anev Persiapan Pemilu 2019, Kapolsek Serawai Tegaskan Kembali Tugas Anggotanya
"Peringatan Isra Miraj bagi umat Islam adalah peristiwa bersejarah Nabi Muhammad SAW ketika beliau menerima perintah dari Allah SWT untuk melaksanakan Sholat lima waktu dalam sehari semalam," jelas Kasrem.
Menurutnya untuk memperingati peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW sudah menjadi tradisi bagi umat islam di seluruh tanah air, oleh karena itu peringatan peristiwa yang bersejarah tersebut bukanlah sekedar tradisi belaka.
"Akan tetapi, dengan jalan memperingatinya agar kita dapat mengambil hikmah dan makna yang terkandung dalam peristiwa tersebut, untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa," sambung Kasrem.
Sementara itu, Ustad Ahmaz Kahfi Lc sebagai penceramah dalam tausiyahnya mengingatkan bahwa peristiwa Isra Mi'raj ini harus dijadikan sebagai penyemangat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Karena perintah sholat ini adalah sarana untuk mendisiplinkan umat Islam. Kalau sholat sudah dijaga dengan baik maka terwujud masyarakat yang sadar akan tugas dan tanggung jawabnya, termasuk kepada bangsa dan negara," katanya.
Ustaz juga mengingatkan dengan menjelang pelaksanaan Pemilu Tahun 2019 ini jangan sampai karena beda pilihan menjadikan kita berpecah, tapi beda pilihan membuat kita menyadari betapa pentingnya persatuan.
"Oleh karenanya, inilah salah satu makna dari hikmah Isra Miraj yang membawa petintah sholat yang menjadi suatu kewajiban. Imam yang memimpin sholat pasti diikuti oleh seluruh makmunnya," pungkas Ustaz Kahfi.