Komitmen Majukan UMKM Lokal, Inaker dan PT KDK Kerjasama Tarik Animo Masyarakat
CEO PT Kopral Digital Khatulistiwa, Imam Sarkoni menggandeng Ketua Indonesia Bekerja (Inaker) Provinsi Kalimantan Barat, Andi Harun
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Madrosid
Komitmen Majukan UMKM Lokal, Inaker dan PT KDK Kerjasama Tarik Animo Masyarakat
PONTIANAK - CEO PT Kopral Digital Khatulistiwa, Imam Sarkoni menggandeng Ketua Indonesia Bekerja (Inaker) Provinsi Kalimantan Barat, Andi Harun, menggelar talk show Crypto Funding dan Indonesia Bekerja demi komitmen kuat mereka memajukan pelaku usaha UMKM, di hotel Star, Jalan Gajahmada Pontianak, Jumat (5/4/19) malam.
Talk show yang bertajuk "UMKM Indonesia Menuju Masa Depan dengan Perkembangan Era Digital" kata Andi Harun, merupakan pemaparan penerapan dalam bentuk digital untuk produk lokal yang ada di Pontianak.
Andi Harun menilai, saat ini pemberdayaan pelaku UMKM oleh pemerintah memang sudah ada namun dia menilai itu belum maksimal.
"Untuk itulah kita akan bangun UMKM kedepan berbasis digital, dan bangaimana untuk memasarkan produk tersebut diluar," ujarnya.
Baca: Tingkatkan Kemampuan Baca Tulis Siswa, Badan Bahasa dan Perbukuan Latih Instruktur Nasional
Baca: PREDIKSI SKOR Liverpool Vs Porto Perempat Final Liga Champions, Siaran Langsung RCTI Jam 02.00 WIB
Baca: Gelar Dialog Interaktif, KNPI Ganden IAIN Pontianak
Baca: Warkop Aming Lebarkan Sayap Hingga ke Yogyakarta
Lebih jauh ia mengatakan, Inaker dan PT KDK bekerjasama guna menarik animo masyarakat agar mau bergabung bersama mereka, dalam membangun strategi pemasaran, bahkan ke kancar internasional.
"Peran saya disini terkait legalitasnya, saya aka menempati posisi pembina disini, sedangkan PT KDK mereka terkait pemasarannya, nantinya produk-produk UMKM yang ada akan menyasar hingga luar negeri," ungkapnya.
Dalam kesempatan berbeda, CEO PT KDK, Imam Skaroni, mereka menargetkan kedepan produk-produk hasil UMKM lokal dapat melenggang ke luar negeri.
"Target pasar kita kedepan adalah agar produk yang sudah ada di Kota Pontianak dapat di pasarkan ke luar negeri, dengan memanfaatkan teknologi, jadi produk lokal berbasis digital guna mempercepat pemasaran lewat internet," tandasnya.