Syahdan Laziz Apresiasi Seminar Tuna Rungu Meneliti Bahasa Isyarat

Syahdan Laziz mengatakan acara ini memang perlu dikembangkan karena bahasa isyarat tidak semua orang menguasainya

Penulis: Anggita Putri | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK/Anggita Putri
Suasana Seminar tuna rungu meneliti bahasa isyarat dan penyediaan service kesehatan mental. Acara berlangsung di Aula kantor Wakil Walikota Pontianak, minggu (7/4/2019). 

Syahdan Laziz Apresiasi Seminar Tuna Rungu Meneliti Bahasa Isyarat & Penyediaan Servis Kesehatan Mental

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Syahdan Laziz hadiri Seminar mengutamakan tuna rungu meneliti bahasa isyarat dan penyediaan service kesehatan mental di Aula kantor Wakil Walikota Pontianak, minggu (7/4/2019).

Syahdan Laziz mengatakan acara ini memang perlu dikembangkan karena bahasa isyarat tidak semua orang menguasainya terutama untuk orang yang panca inderanya lengkap dan semua orang harus melihat ini semua agar bisa lebih bersyukur.

“Jangan kita lupa diri karena kita diberikan kelebihan oleh Tuhan, dengan bersyukur maka nikmat akan ditambah,” ucapnya.

Ia meminta semua masyarakat harus menghargai mereka dan tidak menyepelekan mereka. Baginya kekurangan juga bukan kemauan mereka.

Syahdan mengatakan sejauh ini Kota Pontianak mempunyai Autis Center yang selalu melakukan pembinaan untuk para kaum disabilitas.

Baca: Seminar Tuna Rungu Meneliti Bahasa Isyarat dan Penyediaan Service Kesehatan Mental

Baca: Jan Ethes Vs Kaesang Pangarep, Presiden Jokowi Sudah Tentukan Siapa Favoritnya

Baca: Ini Pesan Dekan Fakultas Teknik Untan saat Peringati Isra Miraj

Di Autis Center juga ada terapi dan juga bisa untuk para penyandang tuna rungu. Tenaga terapis juga sudah disiapkan sebanyak enam orang.

“Selama ini daftar tunggu untuk mengisi Autis Center juga sudah banyak," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved