Seminar Tuna Rungu Meneliti Bahasa Isyarat dan Penyediaan Service Kesehatan Mental
"Target nya adalah biar teman tuna rungu bisa menerima banyak pengetahuan tetang edukasi terkait untuk identitas mereka tuna rungu
Penulis: Anggita Putri | Editor: Tri Pandito Wibowo
Seminar Tuna Rungu Meneliti Bahasa Isyarat dan Penyediaan Service Kesehatan Mental
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Co Director International Institute For Sign Languanges and Deaf Studies (IslanDC) Universitas Of Central Lanchasihre UK Dr Nicholas Palfreyman, pembicara bersama perwakilan dari National Advisor on Deaf Mental Health, National Healt Service (NHS) UK, Dr Herbert Klein datang ke Kalimantan Barat untuk mengisi Seminar mengutamakan orang tuli meneliti bahasa isyarat dan penyediaan servis kesehatan mental.
Acara berlangsung di Aula kantor Wakil Walikota Pontianak, minggu (7/4/2019).
Jecky selaku ketua panitia acara mengatakan ada sekitar 120 peserta yang hadir dalam kegiatan seminar yang datang dari berbagai daerah, seperti Singkawang, Sanggau, dan Kubu Raya.
Kedua pembicara yang datang dari luar negeri memang sudah sering berkunjung ke Kalbar dan mengisi seminar untuk para teman inklusi yang ada di kota Pontianak khususnya.
Baca: ZODIAK Senin 8 April 2019, Perhatikan Kekuatan Emosi Leo, Aries Jangan Terjebak Peristiwa Masa Lalu
Baca: Jan Ethes, Cucu Presiden Jokowi Ternyata Tak Akrab dengan Gadget, Selvi Ananda Punya Pola Asuh Ok!
Baca: Aksi Valentino Rossi di MotoGP Argentina 2019 Dinilai Lebih Ngotot dan Bersemangat
"Target nya adalah biar teman tuna rungu bisa menerima banyak pengetahuan tetang edukasi terkait untuk identitas mereka yang tuna rungu dan bahasa isyarat," ujarnya.
Jecky sendiri pada tahun 2015 pernah mengikuti kontes pria tunarungu muda (Mr Deaf) dan mendapatkan juara 2, pada 2017, ia terpilih untuk mengikuti kontes Mr Deaf Internasional namun tidak menang dan hanya masuk 5 besar.
Kemudian Jecky pulang lanjut untuk mengikut Nasional Paralimpik dan atletik di Parpenas lempar cakram dan juara dua.