PLN Berencana Bangun PLTA di Sungai Raya
Pemkab Kubu Raya bersama PT. PLN Persero melalui anak Perusahaan Indonesia Power berencana membangun Pembangkit Listrik
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Madrosid
PLN Berencana Bangun PLTA di Sungai Raya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Pemkab Kubu Raya bersama PT. PLN Persero melalui anak Perusahaan Indonesia Power berencana membangun Pembangkit Listrik Tenanga Uap (PLTA) yang akan dibangun di Desa Bintang Mas Kecamatan Sungai Raya. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Divisi konstruksi PT. Indonesia Power, Ari, saat melakukan pertemuan dengan Sekda Kubu Raya, Asisten II dan Kepala Dinas tekhnis terkait di Ruang Rapat Bupati Kubu Raya, beberapa waktu lalu.
Ari mengatakan, pihaknya menyampaikan beberapa hal terkait dengan rencana Pembangunan PLTU Kalbar II di Kubu Raya. Indonesia Power berharap mendapat dukungan dari Pemerintah Kubu Raya dan seluruh masyarakat Kubu Raya terutama masyarakat disekitar areal yang akan menjadi lokasi pembangunan PLTU Kalbar II di Wilayah Kubu Raya.
Baca: Jelang Pemilu 2019, KPU Mempawah Gelar Bimtek Tungsura Pada PPS dan KPPS
Baca: Proses Distribusi Logistik ke Kecamatan Terjauh di Kabupaten Sintang
Baca: Pemkot Akan Tata Trotoar Jalan Untuk Memperindah Kota
“Terkait dengan rencana pengembangan pembangunan PLTU Kalbra II yang terletak di Kabupaten Kubu Raya, kita hari ini menyampaikan pemaparan dihadapan Sekda Kubu Raya dan jajarannya. Berharap kita mendapat dukungan penuh dari Pemerintah dan masyarakat, dalam upaya kita memenuhi kebutuhan listrik di Kalimantan Barat, terutama Kubu Raya dan Kota Pontianak,’’ ujar Ari.
Ari mengatakan, rencana pengembangan dan pembangunan PLTU Kalbar II tersebut diharapkan nantinya dapat mendukung program pemerintah untuk peningkatan rasio elektrifikasi di Kalimantan Barat, khususnya Kubu Raya dan Kota Pontianak. Disamping itu, kehadiran PLTU Kalbar II nantinya akan membantu mengurangi tarif biaya produksi listrik, melalui PLTU Kubu Raya yang akan menggunakan bahan dari Batu Bara.
“Kita berharap dapat dukungan dari Pemerintah daerah, dan masyarakat disekitar lokasi pembangunan nantinya. Sehingga perencanaan dan pembangunan dapat berjalan lancer dan kita targetkan akan beroperasi di tahun 2023 yang akan datang,” pungkasnya.