Dorong Inovasi Pengelolaan Sampah, Herman Hofi: Dewan Sudah Usulkan Pengelolaan Berbasis Komunal
Anggota DPRD Kota Pontianak, Herman Hofi Munawar apabila tidak ada langkah-langkah yang serius maka akan menjadi persoalan yang sangat besar
Penulis: Syahroni | Editor: Tri Pandito Wibowo
Dorong Inovasi Pengelolaan Sampah, Herman Hofi: Dewan Sudah Usulkan Pengelolaan Sampah Berbasis Komunal
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Persoalan sampah menurut, Anggota DPRD Kota Pontianak, Herman Hofi Munawar apabila tidak ada langkah-langkah yang serius maka akan menjadi persoalan yang sangat besar beberapa tahun kedepan.
Herman Hofi juga menyoroti kebijakan pengurangan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) tapi tidak dibarengi dengan solusi yang langsung menyentuh pada masyarakat, sehingga banyak timbul TPS liar yang malah merusak dan mencemari lingkungan yang ada.
Adanya tumpukan sampah yang menggunung di Parit Demang dan mencapai 50 truk kontainer sangat disayangkannya. Adanya tumpukan sampah tersebut juga tak terlepas dari kesalahan Dinas Lingkunngan Hidup (DLH) itu sendiri.
"Sebenarnya kesalahan pihak DLH sendiri, sudah tahu bahwa didaerah Parit Demang rentang jarak ke TPS sangat jauh sekali, masyarakat diharuskan membuang sampah ke TPS Kemuning, sangat tidak masuk akal seharusnya pemerintah supaya masyarakat membuang pada tempatnya maka harus disiapkan sarana yang ada," ucap Herman Hofi Munawar saat diwawancarai, Rabu (27/3/2019).
Baca: Plt Camat Pontianak Selatan, Fursani Sampaikan Bahaya Tumpukan Sampah di TPS Liar Bagi Warga Sekitar
Baca: Tips Padupadankan Outer Batik, Supaya Tampilan Chic nan Stylish!
Baca: PREDIKSI Persija Jakarta Vs Kalteng Putra, Suntikan Amunisi Baru hingga Dukungan The Jakmania
Ia pikir satu hal yang lucu dan aneh ketika di Parit Demang, jika TPS tidak ada. Ia tegaskan mana mungkin masyarakat mau membuang sampah yang jauh dari pemukiman, seperti menuju Pasar Kemuning.
Maka DLH dimintanya untuk memikirkan bagaimana seharusnya solusi yang dilakukan. Pemerintah jangan hanya menghilangkan beberapa TPS tetapi harus dibarengi dengan memperhatikan zona tertentu yang tetap membutuhkan TPS
"Sebenarnya dari dewan sudah mengusulkan pengelolaan sampah berbasis komunal, jadi pengelolaan sampah selesai ditingkat RW. Tentu saja disitu perlu langkah yang harus dilakukan terkait bank sampah, dan yang lain,"ujar Herman.
Tapi persoalannya ada beberapa yang dijadikan titik sampel tidak berjalan. Pengelolaan sampah yang dilakukan DLH masih konvensional, tidak ada sesuatu yang bisa dinas lakukan untuk mengeluarkan masyarakat dari zona sekarang.
"Sepanjang belum ada terobosan yang dilakukan dari DLH untuk pengelolaan sampah maka akan jadi bom waktu bagi kota Pontianak. DLH juga harus membuat terobosan bagi pengelolaan sampah di kota Pontianak," tegasnya.
Lanjut dimintanya, Pemkot Harus membuat terobosan dalam hal pengelolaan dan pengolahan sampah yang ada.
Adanya beberapa bank sampah dan rumah kompos, harus berjalan efektif dan tidak musiman.