Kembangkan Kreativitas Peserta Didik, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Gelar Porseni PAUD

Sri Mursalina menjelaskan, tujuan digelarnya Porseni PAUD ini, selain sebagai ajang silaturahmi, juga untuk mengembangkan kreativitas

Penulis: Anggita Putri | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Anggita Putri
Plt Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Sri Mursalina saat pembukaan Porseni, Gebyar dan Apresiasi GTK PAUD, Dikmas Kota Pontianak tahun 2019. 

Kembangkan Kreativitas Peserta Didik, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Gelar Porseni PAUD

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - 1.303 peserta Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Gebyar dan Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) - Pendidikan Masyarakat (Dikmas) siap bertanding.

Acara dibuka langsung oleh Walikota Pontianak di Asrama Haji, Jalan Jendral Sutoyo, Kota Pontianak, selasa (26/3/2019).

Plt Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Sri Mursalina menjelaskan, tujuan digelarnya Porseni PAUD ini, selain sebagai ajang silaturahmi, juga untuk mengembangkan kreativitas peserta didik, menanamkan sportivitas peserta didik dan mengembangkan minat dan bakat di bidang olahraga dan seni.

Melalui kegiatan ini juga untuk memberikan penghargaan kepada tenaga pendidik dan kependidikan PAUD sekaligus untuk mempersiapkan peserta lomba Porseni Tingkat Provinsi Kalbar.

Baca: Usai Sentil Sandiaga Soal Cantrang, Susi Pudjiastuti Akan Tetap Tenggelamkan Kapal Ilegal Fishing

Baca: TERPOPULER - Nama Asli Irish Bella, Kabar Lucinta Luna Hamil, hingga Cemburu Berujung Tebasan Suami

Baca: Kalbar 24 Jam - 3 CPNS Kubu Raya Undur Diri, Karhutla hingga Herman Asaribab Pangdam XII Tanjungpura

Adapun peserta lomba keseluruhan berjumlah 1.303, dengan perincian peserta pentas seni kelompok belajar PAUD sebanyak 669 anak, peserta Porseni 594 anak dan peserta apresiasi 40 orang.

Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 28 Maret - 2 April 2019. Jenis kegiatan yang diperlombakan diantaranya pentas seni, lomba bidang olahraga dan seni yang disesuaikan dengan kelompok usia.

"Mengenai yang disampaikan oleh Walikota Pontianak akan diberikan insentif bagi guru TK PAUD mandiri di Pontianak kami sangat mendukung," ujar Sri Mursalina.

Sri juga mengatakan bahwa dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak sudah berusaha meningkatkan kesejahteraan guru, dan untuk guru TK sudah ada insentif bagi guru yang non sertifikasi, dan mungkin tahun ini akan di usulkan bagi guru Paud.

"Kemudian tahun ini kita usulkan banruan untuk guru PAUD yang belum dapat bantuan, jadi memang kita usahakan biar ada peningkatan kesejateraan. Selain itu bantuan dari APBN sudah ada, namun belum merata. Jadi nanti kalau sudah dapat APBN tidak dapat APBD karena gurunya ada 600 orang di kota Pontianak," ujarnya.

Sebenarnya untuk TK PAUD Madiri gaji guru TK dan paud nya disesuaikan dengan kemampuan lembaga masing-masing.

Gaji guru TK dan paud yang diketahui oleh ia sendiri dari kisaran Rp 300 ribu hingga ada yang mencapai Rp. 5 juta rupiah perbulan.

"Misalnya di TK atau Paud Imanuel yang gaji gurunya hampir 4 jutaan per bulan," ucapnya.

Namun masih ada beberapa guru yang masih menerima gaji sebesar Rp.200 ribu perbulan, itu lah yang akan menjadi prioritas untuk mendapatkan insentif dari pemerintah kota Pontianak.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved