MotoGP
Pengadilan Banding Kasus Perangkat Swingarm Ducati Berjalan, Bagaimana Nasib Dovizioso-Petrucci ?
Inti dari masalah ini adalah apakah perangkat dirancang untuk memberikan efek aerodinamis 'ilegal' (dalam hal ini downforce)
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
Pengadilan Banding Kasus Perangkat Swingarm Ducati Berjalan, Bagaimana Nasib Dovizioso-Petrucci ?
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengadilan Banding MotoGP FIM telah mendengar kasus di perangkat swingarm Ducati dan sedang mempertimbangkan keputusannya.
Pengumuman keputusan diperkirakan akan dikeluarkan awal minggu depan.
Pengadilan banding memulai kasus Ducati pada Jumat (22/3/2019) pukul 11.00 siang waktu setempat di Jenewa, Swiss.
Baca: LINK Live Streaming Vietnam Vs Indonesia di Piala Asia U-23 Live RCTI Pukul 19.00 WIB
Baca: Live Streaming LIDA Indosiar 2019 Top 21 Grup 4! Saksikan Diyan Kalbar, Faul Aceh hingga Ebi Jambi
Baca: Kenang Insiden MotoGP Spanyol 2011, Casey Stoner Anggap Cara Rossi Minta Maaf Tidak Menyenangkan
Tujuannya, untuk mendengarkan banding yang diajukan oleh empat pabrikan MotoGP yakni Aprilia, Honda, KTM dan Suzuki, termasuk tanggapan dari Ducati.
Dikutip dari website crash.net, Meskipun tidak ada informasi yang secara resmi dirilis oleh FIM atau MotoGP, Kepala Teknis Ducati Gigi Dall’Igna diminta untuk mengungkapkan data ke pengadilan tentang perangkat tersebut sementara pendapat ahli juga diberikan kepada para hakim.
Pengadilan Banding MotoGP terdiri dari tiga hakim yang tergabung dalam Komisi Hakim Internasional FIM.
Koordinator teknis Ducati, Fabiano Sterlacchini bergabung dengan Dall'Igna di persidangan.
Sementara Massimo Rivola mewakili Aprilia dengan Alberto Puig untuk Honda, Davide Brivio untuk Suzuki dan Mike Leitner untuk KTM.
Baca: James Toseland Nilai Lorenzo Bisa Jadi Penghambat Marc Marquez Pertahankan Gelar Juara MotoGP
Baca: KLASEMEN Piala Asia U-23 Runner Up Terbaik, Timnas Indonesia di Posisi Sulit
Baca: Pengadilan Banding Kasus Perangkat Swingarm Ducati Berjalan, Bagaimana Nasib Dovizioso-Petrucci ?
Inti dari masalah ini adalah apakah perangkat dirancang untuk memberikan efek aerodinamis 'ilegal' (dalam hal ini downforce) - seperti yang diklaim produsen saingan.
Atau apakah, seperti yang ditekankan Ducati, tujuannya adalah untuk mendinginkan ban belakang.
Pabrikan yang memprotes telah membuat niat mereka jelas kepada Ducati sebelum perlombaan, seandainya alat itu digunakan.
Empat pabrikan itu juga bersikeras bahwa mereka tidak berusaha untuk menghapus kemenangan Dovizioso, tetapi menginginkan kejelasan dari aturan teknis.
Jika keputusan melawan Ducati, Andrea Dovizioso bisa kehilangan kemenangannya di pembuka 2019 di Qatar. Begitu juga rekan setimnya Danilo Petrucci berisiko kehilangan finish keenamnya.
Baca: Jadwal MotoGP Argentina 2019 Trans7, Fakta Duel Valentino Rossi Vs Marc Marquez di MotoGP Argentina
Baca: Latihan Keras, Marquez Siap Lebih Baik di Tantangan Berikutnya
Baca: Quick Response, Tak Sampai Lima Menit Terduga Tersangka Pembacokan di Tanjung Raya Diringkus
Pasalnya, kedua pembalap menggunakan perangkat yang dipertanyakan dalam lomba.