Pembacokan Remaja
Quick Response, Tak Sampai Lima Menit Terduga Tersangka Pembacokan di Tanjung Raya Diringkus
Terduga pelaku yang akrab disapa Sap, saat ini sudah diamanakan di Mapolsek Pontianak Timur.
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Madrosid
Quick Response, Tak Sampai Lima Menit Terduga Pelaku Penganiayaan di Tanjung Raya Diringkus
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tidak sampai lima menit, terduga pelaku penganiayaan di Jalan Tanjung Raya I langsung diringkus oleh Kanit Reskrim Polsek Pontianak Timur, Iptu Sarjono beserta anggotanya di rumahnya, Minggu (24/3/2019).
Terduga pelaku yang akrab disapa Sap, saat ini sudah diamanakan di Mapolsek Pontianak Timur.
Ia menyabet bahu korbannya menggunakan sebilah samurai. Kejadian tepat didepan toko Ahian, Jalan Tritura, Tanjung Raya I, Pontianak Timur.
Terduga pelaku yang saat itu bersama istrinya sedang berada di kamar, Iptu Sarjono yang meringkus terduga pelaku langsung mengamankan sajam terlebih dahulu.
Baca: Syarat Melakukan Konfirmasi Ulang Penerima Manfaat Jaminan Pensiun Berkala BPJS Ketenagakerjaan
Baca: Komunitas 1000 Guru Kalbar Launching Program Smart Center 2019
Baca: Riswandono: Bibit Arwana Diserahterimakan ke Karantina Ikan
Sajam tersebut disimpan di lantai tak jauh dari posisi terduga pelaku berbaring.
Orang tua korban sudah datang ke Mapolsek Pontianak Timur untuk memberikan keterangan.
Sementara terduga pelaku berserta barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Pontianak Timur guna pemeriksaan lebih lanjut.
Sebelumnya diberitakan :
Seorang remaja berinisial DO (19) mengalami luka menganga di bawah bahu kanannya akibat dibacok oleh orang tak dikenal dengan menggunakan sajam di Jalan Tanjung Raya I, Pontianak Timur, Minggu (24/3/2019) sekira pukul 14.00 WIB.
DO mengatakan saat itu ia sedang lewat di Kampung Arab menggunakan sepeda motor, tiba-tiba seorang pria mengejarnya dan menebas bahunya dengan sajam.
"Saya tidak tahu siapa orangnya bang, saya lagi lewat tiba-tiba ada yang belari nikam saya," ujarnya.
Akibat tebasan sajam itu DO mengalami luka menganga sekitar 30 centimeter di bawah bahu kanannya, dan mendapat puluhan jahitan oleh petugas medis.
DO menjelaskan pria tersebut menggunakan sajam panjang dan bentuknya bengkok seperti celurit.
"Sepertinya bukan parang yang dipakainya bang, mungkin celurit kali, soalnya bengkok," katanya.
Untung saja DO tidak jatuh dari motor, ia sempat melarikan diri dan menuju IGD RS Yarsi untuk mendapatkan penanganan.
"Syukur saya tak jatuh, motor langsung daya gas lari, pegi ke RS Yarsi sendiri pakai motor, sambil berdarah-darah ini," ujarnya.
Korban mengaku tidak mengenal siapa orang yang menebas bahunya dengan sajam, saat ini petugas kepolisian sedang memburu pelaku.
DO saat ini masih mendapatkan perawatan medis di IGD RS Yarsi, Pontianak, Jalan Tanjung Raya II.