Harga Gabah Kering di Mempawah Relatif Stabil

Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Mempawah mencatat untuk harga gabah kering giling di kabupaten mempawah relatif stabil

Penulis: Ramadhan | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Kabid Pertanian dan Holtikultura Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Mempawah, Agus Sukmadi. 

Harga Gabah Kering di Mempawah Relatif Stabil

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Mempawah mencatat untuk harga gabah kering giling di kabupaten mempawah relatif stabil.

Harga gabah kering giling ditingkat petani, bekisar Rp. 5.000 perkilogram hingga Rp. 5.500 perkilogram.
                       
Kabid Pertanian dan Holtikultura Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Mempawah, Agus Sukmadi menjelaskan bahwa untuk harga gabah kering giling di tingkat petani saat ini masih relatif setabil.

"Harga berkisar antara Rp. 5.000 hingga Rp. 5.500 perkilogram, namun apabila di bandingkan dengan harga pemilihan Pemerintah atau HPP dinilai memang jauh beda. Sekitar antara Rp. 4.600 hingga Rp. 4.650 perkilogram, artinya untuk harga gabah kering giling di tingkat petani masih tinggi," jelasnya, Minggu (24/3/2019).

Baca: Harga Gabah Kering di Mempawah Relatif Stabil

Baca: Surat Suara Pemilu 2019 di Ketapang Selesai Dilipat

Baca: Daftar Juara O2SN SMA Cabor Karate

Baca: Jangan Lewatkan Keseruan, Even Tamiya di Informa Pontianak

Sementara itu, Agus menuturkan apabila petani menjual harga gabah kering panen berdasarkan Inpres No 5 tahun 2015 itu dijual sekitar Rp. 3700 hingga Rp. 3.750 perkilogram.

"Akan tetapi faktanya kebanyakan petani menjual seharga Rp. 4.000 perkg hingga Rp. 4.300 perkulogram, jadi untuk harga dinilai masih tinggi," ungkapnya.

Kemudian, Agus menegaskan dengan dibukanya keran impor dari Pemerintah terhadap sejumlah petani di Kabupaten Mempawah, masih belum ada pengaruhnya bagi para petani.

"Karena para petani di Mempawah, masih menjual dengan harga tinggi termasuk kalau untuk beras," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved