Cuaca
Prakiraan BMKG Curah Hujan Rendah, Waspada Munculnya Titik Panas
Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Mempawah Syafrinal memaparkan analisis curah hujan di wilayah Kalimantan Barat pada dasarian II Maret 2019
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Madrosid
Prakiraan BMKG Curah Hujan Rendah, Waspada Munculnya Titik Panas
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Mempawah Syafrinal memaparkan analisis curah hujan di wilayah Kalimantan Barat pada dasarian II Maret 2019 secara umum terjadi hujan kategori Rendah hingga Menengah dengan curah hujan berkisar antara 21-100 mm/dasarian.
Sifat hujan pada dasarian II Maret 2019 secara umum termasuk dalam kategori Bawah Normal hingga Normal.
Monitoring hari tanpa hujan di Kalimantan Barat terpantau secara umum berada dalam kategori sangat pendek (1-5 hari) hingga kategori pendek (6-10 hari).
Baca: Bagi Yang Belum Tahu, Ini Lokasi Kampus Program Studi Megister dan Doktor Untan
Baca: Rakor Sentra Gakkumdu Prov Kalbar, Kapolda Ingatkan Pesta Demokrasi
Baca: VIDEO: KPU Sekadau Gelar Rapat Konsolidasi
Sedangkan hth kategori menengah (11-20 hari) terjadi di Kabupaten Ketapang (Tanjung Baik Budi) Kabupaten Kubu Raya_m(Sei Kakap) dan Kabupaten Mempawah (Sei Kunyit).
Kondisi indeks Nino 3.4 terpantau sebesar (+0.8) berada pada fase _El Nino lemah_.
Indeks Dipole Mode terpantau sebesar (-0.13) berada pada kondisi Netral. Suhu permukaan laut di sekitar wilayah Kalimantan Barat menunjukan nilai anomali positif berkisar antara (+0.2) hingga (+0.8).
Kondisi El Nino lemah berpotensi menyebabkan jeda hujan diawal dasarian, sedangkan anomali positif suhu permukaan laut mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif serta peningkatan curah hujan pada pertengahan hingga akhir dasarian.
Secara umum curah hujan di wilayah Kalimantan Barat pada dasarian kedepan (21-31 Maret 2019) diprakirakan berkisar antara 50-100 mm/dasarian, dimana curah hujan Kalimantan Barat wilayah hulu diprakirakan yang lebih tinggi dibanding curah hujan di wilayah pesisir.
Ia memberikan imbauan perlu diwaspadai dampak dari potensi jeda hujan pada awal hingga pertengahan dasarian III Maret 2019.
Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada serta mengantisipasi potensi munculnya titik panas serta berkurangnya ketersediaan air pada beberapa hari kedepan.