Penerapan Cashless di Penyeberangan Feri Untuk Transparansi Retribusi

Penerapan Cashless di Penyeberangan Feri Untuk Transparansi Retribusi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Utin Srilena Candramidi menjelaskan terkait upaya dilakukannya sistem cashless dipenyeberangan feri dalam waktu dekat ini.

Utin, menyampaikan bahwa persiapannya tinggal koordinasi lagi terkait kelengkapan alat dan tidak lama akan diterapkan cashless.

"Jadi tahap awal, kita terapkan sistem hibrid dengan manual dan cashless menggunakan kartu. Kemudian kita akan bertahap untuk menutu e-tiketing," ucap Utin Srilena Candramidi saat diwawancarai, Rabu (20/3/2019).

Baca: VIDEO: Suasana Penutupan Musdat VI DAD Sanggau Tahun 2019

Baca: Wakapolres Sekadau Berikan Bantuan Kepada Warga di Desa Maboh Permai

Baca: Cegah Tindak Kriminalitas Malam Hari, Polisi Patroli di Tempat Keramaian

Pihak Bank Kalbar digandeng oleh Pemkot Pontianak dalam penyediaan layanan ini. Lanjut dijelaskannya penyediaan layanan cashless diterapkan selain program nontunai juga memperjelas masalah retribusi dari penyeberangan fery tersebut.

Selama ini retribusi dinilai belum maksimal dalam ketransfaranannya, karena masih menggunakan karcis manual.

"Penyeberangan inikan ada retribusi dan selama ini tidak ada face to face mengenai retribusi yang melalui karcis. Jadi kita ingin ubah pakai cashless sehingga masyarakat cukup membayar melalui kartunya," ucap Utin Srilena Candramidi saat diwawancarai.

Apabila menggunakan kartu saat pembayarannya, maka semuanya akan transparan, jelas, berapa pemasukan yang didapat.

Tujuan akhirnya adalah semuanya terukur dan manifes datanya terdata dengan jelas sehingga keterbukaan dan transparansi tidak perlu diragukan lagi.

"Retribusi selama ini cukup besar, diatas Rp 1 miliar setiap tahunnya. Penerapan cashless di penyeberangan fery masih disiapkan dan dalam waktu dekat akan dilakukan,"tambahnya.