Tips dan Trik Menulis Essay Untuk Mengikuti Beasiswa Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan

Yudha mengatakan bahwa ia pernah gagal saat mendaftar beasiswa sebanyak 118 kali, namun hal itu tidak membuat dirinya menyerah.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Anggita Putri
Ketua Alumni Mata Garuda Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan ( LPDP ) Kalimantan Barat Rahmad Putra Yudha (dua kiri) usai mengisi acara Sosialisasi Beasiswa LPDP di Aula Syeh Abdul Rani IAIN Pontianak, minggu (17/3/2019). 

Tips dan Trik Menulis Essay Untuk Mengikuti Beasiswa Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK- Masih bingung cara menulis essay yang baik untuk mendaftar beasiswa ?

Ketua Alumni Mata Garuda Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan ( LPDP ) Kalimantan Barat Rahmad Putra Yudha kali ini berbagi pengalaman dan ilmunya dalam menulis essay, di acara Sosialisasi Beasiswa LPDP di Aula Syeh Abdul Rani IAIN Pontianak, minggu (17/3/2019).

Yudha mengatakan bahwa ia pernah gagal saat mendaftar beasiswa sebanyak 118 kali, namun hal itu tidak membuat dirinya menyerah.

Ia terus mencoba hingga membuahkan hasil dan bisa mendapatkan kesempatan berkuliah di Benua Eropa, dan Australia.

Ia berhasil mendapatkan beasiswa Eramus Mundus di University of Cagliart, Italy ditahun 2013.

Baca: Ketua DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kalbar Ajak Pengurus Peka & Peduli Persoalan Masyarakat

Baca: Astra Motor Siap Dukung dan Pamerkan Kemampuan Pembalap Muda Kalimantan

Baca: Yayasan Al-Qadrie Center Serahkan Santunan untuk Anak Yatim, Ini Ungkapan Bupati Citra

Ia juga berhasil meraih beasiswa ke Eropa yaitu di School of Economic Warsaw, Poland. Pada 2015, di Wroclaw University of Technology, Polandia, dan Dresden University of Technology, Jerman.

Ia menuntaskan pendidikannya di Master of Education TESOL, University of Wollongong, Australia, melalui beasiswa LPDP Kementrian keuangan RI.

Ia selalu belajar dari kesalahan sebelumnya dalam mengikuti seleksi beasiswa, dari kegagalan itu ia menempa diri dan mempersiapkan diri agar lebih matang.

Dalam penulisan essay, ia mengatakan salah satunya harus unik dan berbeda.

"Pelajari pola dari apa yang sudah kita baca, esai juga mewakili diri kita, dan juga harus terstruktur dengan baik," ujar Yudha di Sosialisasi Beasiswa LPDP di IAIN Pontianak.

Penulisan essay juga harus relevan dengan apa yang ingin dicapai, serta mengumpulkan data sesuai dengan apa yang dibutuhkan untuk memperkuat tulisan.

Hal itu dilakukan agar tulisan lebih relevan dan selaras, rasa nasionalisme juga perlu disampaikan dalam esai.

"Apa kontribusi yang akan kalian berikan sesudah pulang dari pendidikan kepada Indonesia atau pemerintah juga harus dijabarkan dalam essay," ujarnya.

Sebelumnya menulis essay bisa membaca visi dan misi beasiswa, setelah itu bisa disambungkan dengan penulisan essai.

Yudha berpesan agar para pengejar beasiswa tetap fokus, jangan menyerah, dan selalu berpikir positif.

Bagi yang ingin tahu lebih banyak mengenai beasiswa, sekarang Perwakilan LPDP mata garuda Kalbar juga sudah memiliki kantor resmi di Kalbar.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved