Tim Kampanye Daerah dan Badan Pemenangan Daerah di Kalbar Komit Pemilu Damai

Tim Kampanye Daerah maupun Badan Pemenangan Daerah dua capres-cawapres Pilpres 2019 komit untuk melaksanakan pemilu damai

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Wakil Ketua TKD Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Kalbar, Moch Sab'in 

Tim Kampanye Daerah dan BPD Badan Pemenangan Daerah di Kalbar Komit Pemilu Damai

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Tim Kampanye Daerah maupun Badan Pemenangan Daerah dua capres-cawapres Pilpres 2019 komit untuk melaksanakan pemilu damai.

Hal ini kembali diungkapkan usai menghadiri deklarasi pemilu damai tahun 2018 di Kalbar yang aman, lancar dan sukses di Qubu Resort Kubu Raya, Senin (11/03/2019).

"Kita komit untuk sampai ke lapangan bahkan sampai ke pasca itu komit bahwa proses politik harus damai, dan kita mengimbau juga kepada masyarakat, konstituen, kita sebenarnya damai-damai saja, kita harus sepakat juga tidak hanya TKD, tapi BPD, untuk melawan hoax," ungkap Wakil Ketua TKD Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Kalbar, Moch Sab'in.

"Ini bukan pertempuran politik Pak Jokowi termasuk bukan juga pertempuran politiknya Pak Prabowo, tapi ini pertempuran politik kaum penyebar hoax dan harus kita lawan bersama-sama sehingga hasil pemilu diharapkan berjalan dengan damai, aman dan lancar," timpalnya.

Baca: Deklarasi Pemilu Damai, Bupati Jarot: Percayalah yang Memutus Silaturahmi Tidak Akan Terpilih

Baca: TERPOPULER - Tinju Dunia Yordenis Ugas Vs Shawn Porter, MotoGP Qatar 2019,Hingga Piala Presiden 2019

Baca: Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Kubu Raya, Warga Saksikan Densus 88 dan Mobil Penjinak Bom

Dikatakannya pula, jika secara tim kampanye maupun internal partai pihaknya juga komit untuk memberikan edukasi guna bekal dari simpatisan dan kader.

"Tentunya kita sudah bersepakat juga diinternal partai termasuk TKD sesuai dengan arahan TKN, kita harus memberi pengetahuan, dalam hal ini edukasi politik terhadap masyarakat. Begitu proses edukasi politik kepada masyarakat, juga diberikan pemahaman bahwa proses demokrasi harus berjalan dengan damai, berkualitas baik, dan sudah mulai harus sadar hoax musuh bersama-sama," papar dia.

Wakil Ketua DPW PSI Kalbar ini pun berharap agar kedepan demokrasi Indonesia semakin baik tanpa ada hoax yang memicu perpecahan diantaranya.

"Dalam pesta demokrasi ini, 2014-2019 diharapkan sudah selesai pada hoax sehingga kedepan lebih kepada program, adu konsep, demi kemajuan Indonesia," harapnya.

Senada juga diungkapkan Dewan Pengarah Badan Pemenangan Prabowo-Sandi di Kalbar, Arif Joni Prasetyo.

"Kita harus mentaati peraturan yang berlaku dan semua parpol konsolidasi ke dalam untuk memiliki tekad bersama bahwa ini pesta demokrasi, ini harus dibuat seindah mungkin, dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak lain," ujar Arif.

Ketua DPW PKS Kalbar ini pun berharap, konsolidasi yang telah dilakukan juga diiringi penegakan hukum yang membuat jera.

"Dan kedua, pihak penegak hukum tidak segan-segan, bisa menegakkan aturan yang ada, siapapun yang menjadi pelanggarnya, jadi netralitas bisa dijaga dan dijamin pemilu berjalan dengan jujur, adil dan aman serta lancar," tuturnya.

Ia juga berharap, agar seluruh elemen peserta pemilu dapat mengimbau kadernya agar kemudian tidak menjurus pada perpecahan.

"Itu bagian dari parpol kepada kadernya, pendukungnya, konstituennya, setiap saat, setiap waktu, disampaikan baik dalam konsolidasi maupun sosialisasi diinternal partai, dan semua partai diharapkan berbuat seperti itu," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved