Terpilih Kembali Jadi Ketua Dewan Adat Dayak Kota Pontianak, Ini Program Sekundus Kedepan

Sekundus kembali terpilih sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Pontianak periode 2019-2023.

Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/BELLA
Ketua DAD Kalbar Jackius Sinyor menyerahkan secara simbolis jabatan sebagai Ketua DAD Kota Pontianak kepada Sekundus. 

Terpilih Kembali Jadi Ketua Dewan Adat Dayak Kota Pontianak, Ini Program Sekundus Kedepan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Sekundus kembali terpilih sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Pontianak periode 2019-2023.

Ia kembali terpilih dalam Musyawarah Adat (Musdat) V Dewan Adat Dayak Kota Pontianak di Hotel Kartika pada Sabtu (9/3/2019).

Ditemui usai pemilihan, Sekundus menerangkan bahwa ia akan segera melakukan koordinasi dengan para anggota untuk menyusun program kerja.

“Jadi untuk malam ini, formatur pun kita tetapkan terlebih dahulu baru kita susun program kerjanya untuk kedepannya,” ungkapnya.

Baca: Umumkan Jenis Kelamin Bayi di Dalam Kandungannya, Seperti Ini Kemewahan Baby Shower Tasya Kamila

Baca: Tjhai Chui Mie Letakkan Batu Pertama Pembangunan Pondok Pesantren Ash-Shomadiyah Singkawang

Baca: Benarkan Surat Kesepakatan Bersama dengan Ketua DPRD tentang Kapuas Raya, Ini Kata Sutarmidji

Ada dua hal yang akan menjadi perhatian utama dalam kepengurusannya kali ini yaitu program utama dan menengah, juga untuk program jangka panjang.

Ia juga menerangkan bahwa akan melakukan sinergi dengan program wali Kota Pontianak, khususnya dalam penuntasan kemiskinan dan peningkatan kualitas pendidikan.

Hal lain yang tak akan luput dari programnya juga adalah mengenai relasi dengan kelompok atau komunitas lainnya di Kota Pontianak.

“Semua suku harus kita rangkul, keragaman itu sebagaimana kita ketahui bersama adalah hal yang patut kita jaga. Kalau tidak membuka diri kemungkinan agak sulit kita bersama-sama dengan suku yang lain, saya pikir itu yang paling pokok. Yang penting berkomunikasi, koordinasi, dan kalau ada sesuatu kita saling tukar menukar informasi,” terangnya.

Sebelum terpilih, saat sesi pemaparan visi dan misi, Sekundus juga sempat melontarkan rencananya untuk melakukan pendataan terhadap masyarakat suku Dayak yang ada di Pontianak.

Hal itu menurutnya perlu, agar nanti jika ada permasalahan maupun kesalahpahaman yang terjadi, baik antar sesama orang Dayak, maupun dengan suku lainnya lebih gampang untuk diselesaikan secara kekeluargaan.

Sedangkan untuk Pekan Gawai Dayak yang setiap tahunnya diselenggarakan di Kota Pontianak, Sekundus merasa perlu untuk melakukan peninjauan kembali sebelum membentuk kepanitiaan.

“Tiap tahun bisa timbul gejolak, namun hal seperti ini tergantung bagaimana panitia dan masyarakat menyikapi secara positif,” ungkapnya.

“Kita harus mengerti bahwa dengan adanya pendataan kita mudah tahu dimana ada orang dayak, kalau ada persoalan lebih mudah menyelesaikan. Misalnya ada kesalahpahaman dengan oranglain, dengan suku lain, kan ini persoalan bagi kita. Kalau kita tahu, kita bisa panggil karena penyelesaian terbaik adalah dengan cara kekeluargaan,” terangnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved