Dinas PUPR Kalbar Komitmen Tuntaskan Proyek Yang Mangrak

Selain itu, pihaknya akan lebih selektif dalam penggunaan jasa konsultan pengawas di berbagai proyek pemerintah provinsi yang ada di Kalbar.

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FILE
Bride Suryanus. 

Dinas PUPR Kalbar Komitmen Tuntaskan Proyek Yang Mangrak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalbar, Bride Suryanus mengakui terdapat beberapa proyek yang bersumber dari APBD menggalami hambatan akan.

Akan tetapi, pihaknya berjanji proyek-proyek tersebut akan diselesaikan pada tahun 2019 ini sesuai dengan arahan Gubernur Kalbar untuk segera merampungkan proyek tersebut. 

"Ada beberapa proyek yang belum selesai, seperti kantor perkebunan kemudian tempat VIP bandara milik pemprov Kalbar itu sudah beberapa tahun belum selesai. Dan bapak gubernur sudah intruksikan tahun ini harus selesai semuanya," ujarnya Rabu (6/3/2019)

Ia menuturkan permasalahan terlambatnya pengerjaan proyek tersebut diakibatkan anggaran yang kurang tepat sehinga bertahun-tahun belum selesai dan ini menjadi fokus Dinas PUPR Provinsi Kalbar penyelesaian permasalahan tersebut.

Baca: Zainab : WNA Masuk DPT di Melawi Sejak 2014

Baca: Sidak Lapas Klas II Pontianak, Satgas Pemasyarakatan Kemenkumham Kalbar Temukan Alat Hisap Narkoba

"Selama ini memang penganggarannya kurang tepat sehingga berlarut-larut empat sampai lima tahun banyak proyek yang belum selesai dan berdasarkan intruksi gubernur tidak ada lagi pembangunan melebihi dari dua sampai tiga tahun proyek belum rampung. Semua proyek pengerjaan harus dua tahun," tegasnya.

Selain itu, pihaknya akan lebih selektif dalam penggunaan jasa konsultan pengawas  di berbagai proyek pemerintah provinsi yang ada di Kalbar. 

"Kedepan Konsultan Pengawas akan benar-benar kamk selektif kalau perlu saya dan jajaran Dinas PUPR akan turun langsung melakukan pengawasan," ujarnya. 

Ia menambahkan sebelum melakukan pengejaran proyek apapun di Dinas PUPR Provinsi Kalbar pihaknya akan mengumpulkan seluruh kontraktor dan memberikan atensi khusus untuk tidak bermain-main dalam melaksanakan pengerjaan proyek.

"Kami mempunyai program, sebelum melaksanakan pengerjaan para kontraktor yang sudah menang untuk melaksanakan kegiatan seluruh wilayah akan kami kumpulkan dan mewanti-wanti tidak main-main dalam melaksanakan proyeknya," ujarnya. 

"Program tersebut belum pernah dilakukan selama ini dan rencananya tahun ini mulai diterapkan," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved