Hadiri Seminar Nasional MUKI, Wakapolda Kalbar Pastikan Kondisi Kalbar Jelang Pemilu 2019 Kondusif

Wakapolda Kalbar, Brigjen Pol Sri Handayani menegaskan jelang pelaksanaan Pemilu 2019, situasi di wilayah Kalbar masih relatif aman dan kondusif.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
TRIBUN PONTIANAK/RIZKY PRABOWO RAHINO
Dekarasi damai dan pernyataan sikap dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Majelis Umat Kristen Indonesia (DPW MUKI) dan peserta usai seminar nasional dan rapat pimpinan wilayah Ke-I Tahun 2019 di Aula Inspektorat Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (2/3/2019).  

Hadiri Seminar Nasional MUKI, Wakapolda Kalbar Pastikan Kondisi Kalbar Jelang Pemilu 2019 Kondusif

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dewan Pimpinan Wilayah Majelis Umat Kristen Indonesia (DPW MUKI) menggelar seminar nasional dan rapat pimpinan wilayah Ke-I Tahun 2019 di Aula Inspektorat Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (2/3/2019).

Agenda mengambil tema Peran serta umat Kristen dalam rangka mensukseskan Pemilu Tahun 2019 di wilayah Kalimantan Barat.

Sejumlah narasumber dihadirkan diantaranya Komisioner KPU Provinsi Kalimantan Barat Mujiyo, Komisioner Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat Ridwan, Karo Ops Polda Kalbar Kombes Pol Jayadi dan Perwakilan DPW MUKI Kalbar Yohannes Bahari.

Kegiatan ini juga mengundang Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Dra Sri Handayani, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Kalbar Alexander Rombonang, pembinmas Kristen Kementerian Agama Provinsi Kalbar dan Pembinmas Kristen Kementerian Agama Kota Pontianak.

Wakapolda Kalbar, Brigjen Pol Sri Handayani menegaskan jelang pelaksanaan Pemilu 2019, situasi di wilayah Kalbar masih relatif aman dan kondusif.

Ia tidak menampik dinamika politik dan suhu politik di Kalbar dipicu dari berita hoax dan ujaran kebencian melalui media sosial.

Baca: VIDEO: Atraksi Sembilan Penerjun Payung Pada Puncak Millenial Safety Road Festival

Baca: Dapat Mobil Datsun Cross, Titik Nurvianti dapat Ucapan Selamat dari Pimpinan Bank Kalbar Sanggau

Jenderal bintang satu itu menambahkan Indeks Kerawanan Sosial Tahun 2018 wilayah Kalbar tempati urutan kedua paling rawan setelah Papua.

“Berkat kerjasama antara Polda Kalbar dengan instansi terkait dan seluruh elemen lapisan masyarakat, saat ini Kalbar masuk ke dalam salah satu provinsi paling suksesdalam penyelenggaraan pesta demokrasi tanpa ada konflik apapun,” ujarnya.

“Terimakasih atas peran serta DPW MUKI Kalbar dan seluruh elemen umat Kristen Kalbar yang telah peduli terhadap perkembangan dinamika sosial politik di Kalbar,” tandasnya.

Ketua DPW MUKI Kalbar, Pdt Dr Misraim Saijuna mengapresiasi kerjasama yang terbentuk antara pihaknya dengan seluruh instansi terkait.

DPW MUKI Kalbar, kata dia, mengimbau seluruh umat Kristen untuk tetap jaga toleransi antarumat beragama.

Baca: Gelar Seminar Nasional dan Rapimwil, MUKI Kalbar Sepakat Wujudkan Pemilu 2019 Damai Di Kalbar

Baca: Fakta TVOne Malam Ini, Bahas Polemik Puisi Neno Warisman: Ada Ustadz Abdul Somad dan Yusuf Mansur

“Ini untuk menyikapi perkembangan dinamika sosial politik jelang Pilpres 2019,” imbaunya.

Ia tegaskan DPW MUKI Kalbar siap kerjasama dengan pihak keamanan guna jaga situasi kamtibmas aman, damai dan tentram.

“Menurut data statistik, DPT masyarakat Kristen sebanyak 800.000 jiwa di Kalbar. Kami harap seluruh masyarakat Kristen berfikir objektif dalam memberikan hak suaranya,” tandasnya.  

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved