Hibahkan Tanah Untuk Asrama Haji, Midji Minta Pengelolaan Bangun Setara Hotel Bintang 4

Gubernur Kalbar Sutarmidji resmi menghibahkan Tanah Asrama Haji kepada Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Penulis: Syahroni | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ BELLA
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji 

Hibahkan Tanah Untuk Asrama Haji, Midji Minta Pengelolaan Bangun Setara Hotel Bintang 4

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalbar Sutarmidji resmi menghibahkan Tanah Asrama Haji kepada Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Proses penyerahan tersebut secara langsung diserahkan Sutarmidji kepada Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Nizar Ali di Pontianak.

Sutarmidji mengatakan areal tanah asrama haju yang berada di Jln Sutoyo akan di serahkan kepada Kemenag untuk selanjutnya dibangun kembali asrama haji yang lebih representatif guna mendukung Asrama Haji Kalbar menjadi Asrama Haji Embarkasi penerbangan Jemaah Calon Haji Kalbar menuju Jedaah-Madinah.

"Pemerintah Daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan diperbolehkan untuk memberikan hibah dan bantuan sesuai dengan ketentuan pemberian hibah dan bantuan yang terdiri atas hibah, bantuan sosial dan bantuan keuangan," ujarnya.

Baca: Tes Urine Pada Kepala Sekolah Pontianak, Aswandi: Hal Positif dan Patut Dicontoh Daerah Lain

Baca: Lakukan Pemerasan di Jalan, Dua Oknum Pemuda Silat Hilir Dibekuk Polisi

Baca: Resmi Menikah! Perjalanan Kisah Cinta Syahrini dan Reino Barack hingga Pengakuan Luna Maya

Ia menerangkan pemberian hibah dan bantuan dimaksud dilakukan dengan harapan dapat memberikan nilai manfaat bagi pemerintah daerah dalam mendukung terselenggaranya fungsi pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, termasuk fungsi yang dijalankan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalbar beserta jajarannya.

"Berpedoman pada ketentuan peraturan perundang- undangan dan dalam mewujudkan salah satu misi Kementerian Agama Republik lndonesia yaitu penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang berkualitas dan akuntabel," ujarnya.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah menghibahkan aset tanah seluas 23.024 m2 dan bangunan Kantor Asrama Haji Pontianak di jalan Letjen Sutoyo, Pontianak.

Midji mengatakan Pemprov Kalbar berharap dengan peralihan status kepemilikan aset tanah dan bangunan dimaksud dan dengan dukungan berbagai pihak terkait, Kantor Wilayah Kementerian Agama dapat mengoptimalkan pengelolaan Asrama Haji Pontianak.

Lebih lanjut dirinya mengatakan setalah penyerahan pengelolaan aset ini menjadi tanggung jawab Kemenag RI dan dalam pelaksanaan pembangunan Asrama Haji harus representatif dan kalau bisa pembangunannya setara dengan Hotel Bintang 4.

Baca: Menuju Puncak Pemilihan Puteri Indonesia 2019, Inilah Daftar 39 Finalis!

Baca: Resmi Menikah! Perjalanan Kisah Cinta Syahrini dan Reino Barack hingga Pengakuan Luna Maya

Baca: Raker Camat, Kades dan Ketua BPD Se-Sintang Dua Hari Dilaksanakan, Ini Tujuannya

"Saya juga minta, kalau sudah jadi pembangunannya, maka manajemennya harus dikelola dengan baik agar keberadaan Asrama Haji ini bisa berikan pendapatan bagi Kemenag RI dan sumbangan berupa Pendapatan Bukan Pajak kepada Pemprov Kalbar," ujarnya.

Selain itu, dirinya juga sudah memohon kepada Presiden Joko Widodo bahwa Kalbar kedepan dalam urusan Jemaah Calon Haji tidak lagi transit ke embarkasi Batam lagi, begitu di Bandara Pontianak Jemaah Calon Haji bisa diberangkatkan langsung menuju Tanah Suci.

Kalbar tidak lama lagi akan memiliki Bandara Supadio sudah diperpanjang 350 meter menjadi 2.600 meter.

"Saya sudah minta kepada Presiden, paling lama Tahun 2021-2022, panjang Runway Bandara Supadio kita sudah 3.000 meter. Kalau 3.000 meter, Runway nya bisa masuk pesawat berbadan besar, dan Jemaah Calon Haji Kalbar bisa kita berangkat langsung menuju Tanah Suci," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved