Sidiq Handanu: Alokasi Anggaran Pengendalian Demam Berdarah Paling Besar

karena itu penyakit menular yang menjadi atensi kita sebab Pontianak adalah daerah endemis

Penulis: Syahroni | Editor: Jamadin
ISTIMEWA
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak dr. H. Sidig Handanu Widoyono, M.Kes 

Sidiq Handanu: Alokasi Anggaran Pengendalian Demam Berdarah Paling Besar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK -Kepala Dinas Kesehatan Sidiq Handanu, mengatakan  alokasi anggaran yang paling besar di dinasnya, satu di antaranya untuk pengendalian Demam Berdarah Dangue (DBD).

Sebagai daerah endemis, menurutnya pengendalian sangatlah perlu. Hal itu digunakan agar tidak menjadi wabah yang menyerang masyarakat.

"Anggaran kita cukup besar dialokasikan untuk pengendalian DBD, karena itu penyakit menular yang menjadi atensi kita sebab Pontianak adalah daerah endemis," ucap Handanu, Sabtu (23/2/2019).

Baca: Puluhan Mahasiswa Gelar Aksi, Tuntut Kesejahteraan Guru Honorer

Sepanjang 2018, Handanu menjelaskan memang tidak terjadi peningkatan atau wabah DBD. Namun ia meminta masyarakat tetap mewaspadai demam berdarah.

Ia berharap tak adalagi korban DBD, selama ini Handanu menyebutkan bahwa umur anak yang terserang DBD manyoritas umur 5-15 tahun.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved