Lerry Kurniawan Figo Apresiasi Kinerja Imigrasi Sambas

Lerry Kurniawan Figo Apresiasi Kinerja Imigrasi Sambas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS,- Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Sambas Lerry Kurniawan Figo mengapresiasi kinerja dari Imigrasi Sambas.

Menurutnya, Sambas sebagai daerah perbatasan yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga wajar jika terdapat banyak permintaan pembuatan pasport.

"Saya kira wajar ya pemohon paspor meningkat, apalagi Sambas ini terletak geografisnya di perbatasan dan aksesnya sudah sangat mudah. Tidak hanya itu, kita juga langsung berbatasan dengan negara tetangga khususnya Malaysia," ujarnya, Jum'at (22/2/2019) saat dihubungi Tribun.

Baca: Imigrasi Sambas Cetak 2 Ribu Paspor Per Bulan

Baca: VIDEO: Imigrasi Belum Temukan Penyalahgunaan Izin Orang Asing Saat Imlek dan Cap Go Meh

Baca: Imigrasi Belum Menemukan Penyalahgunaan Izin Orang Asing Saat Imlek dan Cap Go Meh

"Sudah sepatutnya kita apresiasi Imigrasi Sambas yang bisa memenuhi dan melayani permohonan masyarakat dengan beban dan intensitas tinggi ini," sambungnya.

Menurut Figo, selain akses yang sudah lebih mudah dan nyaman. Antusias masyarakat untuk melancong dan berobat keluar negeri juga cukup tinggi.

Selain itu, banyak juga masyarakat yang mengajukan pasport untuk menjadi pekerja di luar negeri, karena kesempatan kerja didaerah sangat rendah.

"Masyarakat sudah semakin cerdas dan maju. Kalau dulu mau bepergian baru memohon, kalau sekarang dokumen paspor di persiapkan dulu, karena jika sewaktu-waktu di pakai sudah ada. Bukan saat darurat baru membuat paspor, ini menandakan kita semakin bisa menyesuaikan kebutuhan disaat ini. Jadi lumrah saja pemohon paspor tinggi di Sambas," ungkapnya.

Oleh karenanya ia sangat mengapresiasi kinerja dari Imigrasi Sambas. Apalagi saat ini imigrasi bisa menyelesaikan dan memberikan pelayanan dengan cepat.

"Saya kira pelayanan di imigrasi sudah cukup baik, bahkan melayani hingga lewat jam kantor. Semua pemohon di selesaikan hari itu juga, seperti ini saya sangat salut dan apresiatif, karena pemohon juga bukan hanya dari Sambas, tapi banyak juga yang datang dari jauh," tuturnya.

Namun demikian, ia mengingatkan untuk pelayanan dan Pendaftaran online memang masih perlu waktu, selain terkendala masalah jaringan.

Figo juga tidak menutup kemungkinan masih banyak yang tidak memiliki android bahkan cenderung gaptek. Ia juga mengingatkan, Sambas sebagai daerah perbatasan imigrasi harus berhati-hati.

Karena di takutkan banyak hal-hal yang tidak di inginkan seperti penyeludupan barang Ilegal, Narkoba, Traficking.