BMKG Prediksi Potensi Curah Hujan Cukup Tinggi, Waspada Munculnya Genangan di Wilayah Hulu

BMKG melansir analisis curah hujan di wilayah Kalimantan Barat pada dasarian II Februari 2019 didominasi oleh kategori

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Madrosid
ISTIMEWA
Prakiraan Cuaca di Kabupaten Mempawah, Rabu (17/10/2018). 

BMKG Prediksi Potensi Curah Hujan Diprakirakan Masih Cukup Tinggi, Waspada Munculnya Genangan di Wilayah Hulu

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - BMKG melansir analisis curah hujan di wilayah Kalimantan Barat pada dasarian II Februari 2019 didominasi oleh kategori menengah dengan curah hujan berkisar antara 51 - 150 mm/dasarian.

Sifat hujan pada dasarian II Februari 2019 adalah Normal-Atas Normal. Monitoring hari tanpa hujan di Kalimantan Barat terpantau secara umum berada dalam kategori masih ada hujan hingga Sangat Pendek (1-5 hari). Hari tanpa hujan terpanjang dengan kategori Sangat Pendek (1-5 hari) terjadi di Kab. Ketapang (Tanjung Baik Budi).

Akumulasi curah hujan pada 10 hari terakhir di wilayah Kalimantan Barat umumnya lebih rendah dari normalnya untuk wilayah pesisir dan lebih tinggi dari normalnya untuk wilayah hulu.

Secara umum curah hujan di wilayah Kalimantan.

Baca: Evaluasi Debat Kedua Cawapre, Ali Akbar: Rakyat Butuh Program Konkrit, Bukan Retorika Janji-Janji

Baca: Ketum PAN Takut Pergantian Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan Bernasib Seperti Fahri Hamzah di PKS

Baca: Polsek Meranti Berikan Pengamanan Penyaluran Bantuan PKH

Barat pada dasarian kedepan (21-28 Februari 2019) diprakirakan berkisar antara 50– 100 mm/dasarian.

Suhu Muka Laut di sekitar perairan Kalimantan Barat menunjukkan nilai anomali postiif atau lebih hangat dari normalnya, yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif serta peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Kalimantan Barat.

Distribusi curah hujan cukup tinggi pada awal hingga pertengahan dasarian, lalu mengalami pengurangan mulai akhir dasarian namun tidak signifikan.

Wilayah pesisir Kalimantan Barat diprakirakan terjadi curah hujan yang lebih rendah dibanding wilayah Hulu.

Dampak dari meningkatnya curah hujan pada awal hingga pertengahan dasarian, dan menurunnya potensi curah hujan mulai akhir dasarian.

Oleh karena itu masyarakat dihimbau untuk selalu waspada serta mengantisipasi munculnya genangan terutama di wilayah hulu Kalimantan Barat.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved