Minta Data KPM Terus Diupdate, Jeffray Edward: Agar Bansos Rastra di Sintang Tepat Sasaran

Sehingga data yang digunakan bukanlah data yang berbeda dengan kondisi sebenarnya di lapangan.

Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ WAHIDIN
Penyaluran Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra) Tahun 2019 untuk wilayah Kecamatan Sintang, Rabu (20/2/2019) pagi 

Minta Data KPM Terus Diupdate, Jeffray Edward: Agar Bansos Rastra di Sintang Tepat Sasaran 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang Jeffray Edward menilai bahwa program Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra) adalah program pemerintah pusat yang sangat membantu masyarakat miskin. 

Sebab itu, dia berharap program yang sangat baik ini bisa tepat sasaran. Artinya penerima bantuan atau biasa disebut keluarga penerima manfaat (KPM) benar-benar masyarakat yang membutuhkan bantuan. 

"Oleh sebab itu, salah satu pedoman penyaluran program ini tentu data. Jadi kita harap tidak hanya berpatokan data dari dinas sosial atau data BPJS saja, tetapi data-data lain artinya data real misalnya dari pemerintah desa perlu diperhatikan," katanya, Rabu (20/2/2019) pagi. 

Baca: Suhaimi: Sekolah Masih Membutuhkan Buku dan Komputer

Baca: KPU Sampaikan Ucapan Terimakasih Kepada Bupati Sambas

Dia berharap Dinas Sosial Kabupaten Sintang dapat terus mengupdate data-data KPM sebagai penerima Bansos Rastra.

Sehingga data yang digunakan bukanlah data yang berbeda dengan kondisi sebenarnya di lapangan. 

"Data tersebut harus kita perbaiki dan kita harapkan Dinas Sosial ini bisa melaksanakan pendataan yang matang sehingga bantuan pemerintah dari pusat maupun provinsi dan daerah bisa tersalurkan dengan baik," katanya. 

Oleh karena itu, dengan data yang benar ini dia berharap tidak ada lagi keluhan dari masyarakat bahwa penerima Bansos Rastra bukanlah orang yang berhak. Kemudian program ini benar-benar memberikan manfaat. 

"Jangan sampai nanti data yang sudah empat tahun lalu masih kita gunakan sekarang. Ini yang kadang-kadang mengakibatkan tepat sasaran, artinya orang yang sudah pada tingkat mampu justru kita bantu namun yang miskin tidak kita bantu," pungkasnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved