Rektor Universitas Tanjungpura Sambut Baik Kerjasama Dengan BPOM RI
kita akan memerankan secara aktif mahasiswa yang mempunyai fungsi untuk membantu peran Badan POM untuk pengawasan obat dan makanan
Penulis: Anggita Putri | Editor: Tri Pandito Wibowo
Rektor Universitas Tanjungpura Sambut Baik Kerjasama Dengan BPOM RI
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK- Rektor Universitas Tanjungpura Thamrin Usman Dea mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan BPOM RI kepada Universitas Tanjungpura dengan melakukan penandatanganan MoU di Ruang Senat Untan, senin (18/02/19).
Thamrin Usman mengatakan satu kesempatan yang baik untuk meningkatkan peran masing-masing baik dari BPOM RI maupun kampus yang tidak hanya sekadar sebagai pencetak lulusan tetapi juga ada aspek penelitian dan sebagainya yang bersinergi dengan pihak BPOM RI.
Oleh sebab itu pengawasan obat dan makanan menjadi penting karena berpengaruh pada kesiapan
untuk menyiapkan generasi milenial yang akan datang.
"Kalau mereka sehat maka mereka kuat. Kalau mereka kuat maka negara ini juga akan kuat," ujar Thamrin Usman.
"Pertama kita akan memerankan secara aktif mahasiswa yang mempunyai fungsi untuk membantu peran Badan POM untuk pengawasan obat dan makanan," ucapnya.
Mahasiswa bisa berperan aktif sebagai lapisan kedua dari tupoksi baik dari Untan maupun BPOM dalam hal pengawasan obat dan makanan.
Baca: VIDEO: Penandatanganan MoU Antara Universitas Tanjungpura dengan BPOM RI
Baca: Michael Jeno Imbau masyarakat Waspadai Peredaran Uang Palsu Jelang Pemilu
Baca: Hasil Persela Vs Bali United, Ricky Saputra Bawa Tim Tamu Unggul di Babak Pertama
Baca: General Manager Sriwijaya Siap Dukung Pembangunan Bandara Singkawang
Jadi mahasiswa dalam hal ini bisa berperan sebagai early warning. Kemudian pihak kampus Untan bisa sebagai center of excellent dalam hal ini yang menyediakan pusat riset. Maka bisa berperan banyak untuk sisi penelitian.
"Jadi Badan POM kedepannya kita harapkan tidak hanya sekadar badan pengawas tapi bisa memberikan inisiatif agar kita mampu mandiri dalam hal ketergantungan kita terhadap pihak luar," ujarnya.
Negara Indonesia penuh dengan bahan alam atau bahan baku kenapa tidak suatu saat nanti Indonesia akan menjadi negara yang mampu mensupply bahan aktif yang berasal dari negara sendiri.
"Untuk actionnya tentu kita akan bicarakan supaya tidak tabrakan dan fungsi utama kami tetap berjalan dan semuanya bisa berjalan. Intinya adalah saling berkoordinasi dan bersinergi untuk saling menguatkan," ujar Thamrin Usman.
Setelah MoU akan langsung melakukan action. Pertama Untan sebagai pusat penelitian maka kerjasama dengan BPOM ini penting karena mereka punya sumber daya baik itu sumber daya laboratotium maupun manusia.
"Begitu juga kita yang punya sumber daya yaitu dosen dan peneliti serta sumber daya lainnya. Intinya kita saling bersinergi," tutup Thamrin Usman.