Lion Air JT714 Tergelincir
Penumpang Tergelincirnya Pesawat Lion Air JT 714 Sudah Mendapatkan Uang Kompensasi, Segini Jumlahnya
Para penumpang pesawat Lion Air JT714 rute Jakarta-Pontianak (CGK-PNK) yang tergelincir di runway Bandara Internasional Supadio Pontianak
Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Madrosid
lihat foto
Penumpang Tergelincirnya Pesawat Lion Air JT 714 Sudah Mendapatkan Uang Kompensasi, Segini Jumlahnya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Para penumpang pesawat Lion Air JT714 rute Jakarta-Pontianak (CGK-PNK) yang tergelincir di runway Bandara Internasional Supadio Pontianak sudah mendapatkan penanganan sesuai SOP.
“Penumpang yang kemarin sempat deley sudah diberikan kompensasi sebagaimana yang tertuang dalam PM 89 (Peraturan Menteri nomor 89 tahun 2015) mengenai penanganan managemen delay,” kata Officer in Charge Bandara Internasional Supadio, Sul Karnaini.
Untuk yang penumpang origin diberi konpensasi berupa biaya transportasi untuk menuju ke rumah maupun penginapan.
Sedangkan penumpang transit itu diberikan biaya kompensasi berupa hotel dan biaya transportasi untuk menuju ke hotel.
Baca: Tak Takut Panas dan Hitam, Vera Jadi Antusias Jadi Pemegang Bola Naga di Moment Cap Go Me 2019
Baca: Banjir Ngabang, Segini Jumlah Pengungsi Hingga Hari Minggu
Baca: Pulihkan Nama Sepak Bola Indonesia, Joko Driyono Diminta Mundur Sebagai Plt Ketum
Saiful, adalah penumpang yang mendapat konpensasi uang transportasi sebesar Rp 150 ribu.
Ia merupakan warga asal Kabupaten Sambas yang akan berangkat ke Bandung untuk menengok mertuanya yang sedang sakit.
Tentunya ia merasa cukup terganggu dengan kejadian ini, karena bagaimanapun juga banyak kesibukannya yang ikut tertunda.
Selain Saiful, ada juga Budi Gunawan, asal Mempawah yang terpaksa harus menginap di Bandara bersama anggota keluarganya.
Bahkan ia mengaku hingga Minggu siang, sekitar pukul 10.00 WIB belum ada kejelasan mengenai keberangkatan mereka ke Jakarta.
“Sore selepas Maghrib kita udah datang. Sampai sekarang belum ada kejelasan, kita tidak tahu apa lagi yang mau dilakukan sementara informasi belum ada kejelasan,” katanya.
