Anggota DPRD Kalbar Dorong Pengusaha Muda Tidak Takut Terjun Ke Panggung Legislatif

Contoh kredit modal yang berat, regulasi tidak tertata dan lainnya untuk kepentingan masyarakat Kalbar

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ RIZKY PRABOWO RAHINO
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, M Jimi saat diskusi bertema Pengusaha Muda Pontianak Menuju Panggung Legislatif yang digagas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Pontianak di Coffe Campus, Jalan Tanjungpura Area Golf Driving Untan, Rabu (13/2/2019) sore. 

Anggota DPRD Kalbar Dorong Pengusaha Muda Tidak Takut Terjun Ke Panggung Legislatif

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, M Jimi mendorong pengusaha muda khususnya Kota Pontianak tidak takut terjun ke dunia politik dan panggung legislatif guna memajukan daerah.

Pasalnya, masih banyak hal-hal menyangkut aspirasi masyarakat khususnya kebijakan-kebijakan bagi mereka yang berkecimpung di dunia usaha.

“Saya ingin mendorong para pengusaha muda untuk berpikir memajukan daerah tentunya. Sebagai pengusaha muda Indonesia, sampai saat ini mereka namanya ada.  Tapi keberpihakan kepada mereka masih kurang,” ungkapnya saat diskusi bertema Pengusaha Muda Pontianak Menuju Panggung Legislatif yang digagas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Pontianak di Coffe Campus, Jalan Tanjungpura Area Golf Driving Untan, Rabu (13/2/2019) sore.

Aspirasi-aspirasi itu, kata dia, tentunya punya sandaran aduan yakni penyelenggara negara yang terdiri dari unsur eksekutif, legislatif dan yudikatif. Penyelenggara negara mempunyai political will atau kebijakan politik.

“Dari kacamata legislatif misalnya, Kota Pontianak memerlukan Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur bagaimana keleluasaan kuliner, akses permodalan dan lainnya. Untuk wujudkan itu, tentu perlu ada political will antara DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, DPR RI dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota,” terangnya.

Baca: Jajaki Kerjasama Bangun Ekonomi Syariah, LDII Kunjungi Kantor OJK di Kalbar

Baca: Letjen TNI Doni Monardo Dijadwalkan Beri Pembekalan pada Peserta Rakor, Ini Kata Kepala BPBD Kalbar

Selain itu, peran pengusaha muda yang terjun di panggung legislatif juga diharapkan mampu menjalankan political will dalam mengupaya regulasi yang berpihak kepada kewirausahaan.

“Contoh kredit modal yang berat, regulasi tidak tertata dan lainnya untuk kepentingan masyarakat Kalbar,” jelasnya.

M Jimi menimpali sudah saatnya menanamkan frame berpikir pembangunan karakter terhadap generasi millenial agar jangan hidup di angan-angan, namun dunia nyata.

“Ini bukan pertarungan angan-angan namun dunia nyata. Generasi millenial harus ikut andil mendorong regulasi berpihak kepada dunia usaha maupun bidang-bidang lainnya,” tukasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua HIPMI Kota Pontianak sekaligus Ketua Panitia kegiatan, Rian Herfianda menerangkan diskusi bertujuan untuk membuka wawasan dan pemahaman kepada para pengusaha muda terhadap dunia legislatif dan politik.

“Ini bentuk apresiasi dari HIPMI Kota Pontianak terhada para pelaku usaha muda,” terangnya.

Ia menimpali tentunya semua berharap agar pengusaha muda dapat berkiprah dan membawa harapan guna memajukan Kota Pontianak dan Provinsi Kalimantan Barat ke depan.

“Salah satunya melalui jalur legislatif. Berbuat untuk kemajuan daerah,” tandasnya.

Kegiatan diikuti oleh puluhan pemuda dan pemudi Kota Pontianak yang bergelut di dunia usaha. Setidaknya, lima narasumber yang berkompeten di bidang usaha dihadirkan yakni Sammira, Irshal Syukra, Syariful Hamzah, M Rizal Edwin dan Muhammad Holil. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved