Tahukah Kamu? Ada 7 Warisan Budaya Tak Benda 2018 di Kalimantan Barat

Tahukah Kamu? Ada 7 Warisan Budaya Tak Benda 2018 di Kalimantan Barat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menetapkan 7 warisan budaya tak benda Indonesia Kalimantan Barat (Kalbar) di tahun 2018.

Nah, berikut Tribun sajikan tujug budaya tersebut. .

1. Perkawinan Adat Dayak Kanayant

Dimulai dengan pinangan dan diakhiri dengan membongkar tengkalang (barang bawaan).

Pelaksanaan perkawinan adat Dayak Kanayant digelar dalam beberapa tahap, antara lain tunang, belawang karamigi, bisik gumi, pasamean, dan perabut pelaminan.

Baca: Kementerian Tetapkan 9 Budaya Kalbar Warisan Tak Benda

Baca: Paceri Nanas dan Sayok Keladi Ditetapkan sebagai Warisan Tak Benda

2. Naik Dango

Merupakan tradisi leluhur Dayak Kanayant, yang sebagaian bekerja sebagai petani.

Bagi masyarakat padi sangat dihormati dan disayangi, dalam istilah lokal padi harus ditimang sebagaimana layaknya orang tua kepada bayi.

Wujud ini dapat kita lihat dan saksikan pada saat nimang padi dalam upacara adat Naik Dango.

3. Pacri Nenas

Jenis masakan khas Melayu Pontianak berbahan dasar buah nenas yang dipotong-potong, kemudian dimasak  dengan bumbu-bumbu harum,  dengan cita rasa asam, manis, gurih dan lezat.

4. Sayur Keladi

Salah satu makanan khas melayu Pontianak yang berbahan dasar keladi atau talas. 

5. Mandi' Bunga Setaman

Salah satu tradisi atau budaya masyarakat puak Melayu Kabupaten Melawi.

6. Alat Musik Silotong

Peralatan musik hasil ekspresi budaya suku Jagoi, dan alat musik yang terbuat dari bambu yang direkayasa penduduk asli suku Jagoi..

7. Budaya Faradje'

Acara perpaduan antar agama, adat istiadat, seni dan budaya Islam. (*)