Mei Purwowidodo Nilai Serangkaian Tes Positif bagi Persiapan Atlet Pra PON
Bahwa untuk menjadi atlet Pra Pon diseleksi berdasarkan potensi atlet dan kemampuan fisiknya
Penulis: Zulkifli | Editor: Tri Pandito Wibowo
Mei Purwowidodo Nilai Serangkaian Tes Positif bagi Persiapan Atlet Pra PON
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pembina olahraga balap sepeda di Pontianak, Mei Purwowidodo menilai adanya serangkaian tes sangat positif bagi persiapan atlet Pra PON.
Mantan Ketua Pengcab ISSI Pontianak yang saat ini menjabat ketua KONI Pontianak menilai penerapan tersebut merupakan langkah maju.
"Bahwa untuk menjadi atlet Pra Pon diseleksi berdasarkan potensi atlet dan kemampuan fisiknya," katanya kepada Tribun Rabu (13/2/2019).
Baca: VIDEO: Cuplikan Gol dan Moment Menarik Manchester United Vs PSG (0-0) dan AS Roma Vs FC Porto (2-1)
Baca: Jebol Dinding Toko dan Gasak Puluhan Bungkus Rokok, IS Diringkus Polisi
Baca: BREAKING NEWS - Satpol PP Ciduk Pasangan Lagi Ngamar, 2 Diantaranya Masih Dibawah Umur
Menurutnya dengan waktu yang tersedia Pra Pon Cabor balap sepeda rencananya akan dilaksanakan pada Juli 2019, tentu diharapkan Pengprov ISSI sudah harus mempunyai program pelatihannya.
"Begitu atlet dinyatakan lulus seleksi segera laksakan program latihannya. Karena kita sudah diburu waktu," imbuhnya
Menurutnya Pelatda atau program pembinaan minimal dilaksanakan 6 bulan latihan secara berkelanjutan untuk meraih hasil maksimal.
"Termasuk evaluasinya ," ujarnya
Menurutnya memang pembiayaan menjadi kendala saat ini. Oleh karena itu perlu program tepat sasaran efisien dan bisa dipertanggung jawabkan.
"Medali emas PON adalah kerja bersama karena menyangkut nama daerah Kalbar," tukasnya.