Ungkap 28 Kasus Curanmor Selama 2018, Polres Ketapang Sebut Wilayah Paling Rawan

Semua daerah rata-rata ada kejadian curanmor, kalau untuk yang paling sering kejadian di wilayah Kota Ketapangnya

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Nur Imam Satria
Foto pertama, tersangka yang diamankan oleh Polsek Sungai Laur bersama barang bukti, Foto kedua dan ketiga tersangka dan barang bukti yang diamankan Polsek Tumbang Titi. Kamis, (07/02). -- 

Ungkap 28 Kasus Curanmor Selama 2018, Polres Ketapang Sebut Wilayah Paling Rawan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Dari total 53 kasus pencurian sepeda motor (curanmor) yang terjadi sepanjang tahun 2018 khususnya di wilayah hukum Polres Ketapang, sebanyak 28 kasus berhasil diungkap oleh jajaran Polres Ketapang.

Kapolres Ketapang, AKBP Yury Nurhidayat SIK, melalui Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Eko Mardianto mengungkapkan jika sisa dari jumlah kasus yang belum diungkap saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh pihaknya.

Eko saat dihubungi Tribun, Jumat (08/02/2019) juga membocorkan wilayah mana yang dianggap rawan terjadi kasus curanmor khususnya di Kabupaten Ketapang.

"Semua daerah rata-rata ada kejadian curanmor, kalau untuk yang paling sering kejadian di wilayah Kota Ketapangnya," ungkap Eko.

Baca: Polres Ketapang Ungkap Tiga Kasus Curanmor Dalam Sehari

Baca: Curanmor Marak di Sintang, Kapolres Minta Pasang CCTV di Sudut Parkiran

Baca: Spesialis Muda Fanny Farosa Sebut LHKPN Sebagai Instrumen Pencegahan Korupsi

Baca: 30 Finalis Putra-Putri Rebut Gelar Duta Istana Kadriah 2019

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved