Launching Program Polisi Bepadah, Ini Penjelasan Kapolres Sanggau

Termasuk juga hambatan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat bisa kita akomodir dan akan diberikan solusinya.

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ HENDRI CHORNELIUS
Kapolres Sanggau, AKBP Imam Riyadi didampingi Bupati Sanggau, Paolus Hadi, Dandim 1204/Sanggau, Lektol Inf Herry Purwanto dan undangan lainya saat melaunching program Polisi Bepadah Polres Sanggau di Mapolres Sanggau, Senin (4/2/2019). 

Launching Program Polisi Bepadah, Ini Penjelasan Kapolres Sanggau

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kapolres Sanggau, AKBP Imam Riyadi didampingi Bupati Sanggau, Paolus Hadi, Dandim 1204/Sanggau, Lektol Inf Herry Purwanto melaunching program Polisi Bepadah Polres Sanggau di Mapolres Sanggau, Senin (4/2/2019).

Hadir juga, Kasi intel Kejari Sanggau, Imam Khilman, Kepala BNNK Sanggau, Direktur PDAM Tirta Pancur Aji, Raja Sanggau, Kemenag, tokoh masyarakat, tokoh agama, Ormas, OKP dan undangan lainya.

Baca: VIDEO: Tarian Multi Etnis Meriahkan Malam Perayaan Tahun Baru Imlek 2570

Baca: Diguyur Hujan, Malam Tahun Baru Imlek 2570 Kota Pontianak Tetap Semarak

Sanggau, AKBP Imam Riyadi menjelaskan tujuan program Polisi Bepadah untuk terus mengingatkan dan melakukan upaya kepolisian preentif dan preventif.

“Setiap hari, setiap malam kita ingatkan, sebelum masyarakat melaksanakan istirahat kita ingatkan, pastikan keamanan rumah betul-betul dalam kondisi aman. Barang-barang berharga juga bisa disimpan dalam posisi aman, ” kata AKBP Imam Riyadi.

Sehingga, lanjut Kapolres, polisi bisa terus memberikan imbauan dan mengingatkan kepada masyarakat dan akan terjalin komunikasi.

Baca: Edi Sebut Operasi Liong Beri Rasa Aman Warga Rayakan Imlek dan CGM

Termasuk juga hambatan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat bisa kita akomodir dan akan diberikan solusinya.

“Kita juga sudah koordinasi dengan Pak Bupati, jika penyelesaian masalah lintas instansi, kita juga sudah bicarakan juga," tambah AKBP Imam Riyadi.

Kapolres menegaskan, tak hanya di kota Sanggau saja masyarakat yang merasakan program Polisi Bepadah, akan tetapi pada Sabtu dan Minggu lalu, Kapolres melakukan Polisi Bepadah di wilayah Perbatasan.

“Malam Sabtu ada di Sekayam dan Sabtu Minggu di desa Pala Pasang, kecamatan Entikong. Alhamdulillah kita bisa tembus menggunakan kendaraan roda empat, kita juga bisa berjumpa, berkomunikasi dengan saudara kita di perbatasan. dan bisa merespon permasalahan yang dihadapi saudara kita yang ada di perbatasan, ” tegas AKBP Imam Riyadi.

Mudah-mudahan, kedepan kita bisa berkerjasama dengan Pemda untuk memberikan solusi terhadap mereka di perbatasan.

Kapolres menjelaskan, Polisi Bepadah ini mendatangani kawasan-kawasan perumahan, berkumpulnya anak mudanya. Dan kita ajak berkomunikasi untuk bersama-sama menciptakan keamanan diseputar lingkunganya.

“Termasuk juga kita mengingatkan untuk menjadi Polisi bagi dirinya sendiri. Ini melibatkan semua personil Polres dari yang ada di Polres sampai ke Polsek,” ujarnya.

Jika ada gangguan Kambtibmas, bisa langsung disampaikan ke petugas yang melaksanakan Polisi Bepadah.

Saat itu juga jika ada masyarakat melapor langsung ditindaklanjuti. Jadi tak perlu menunggu lama lagi, karena petugas yang hadir. Jika berhubungan dengan Reserse, petugas bisa langsung melakukan kegiatan represif.

“Dan alhamdulillah, beberapa kegiatan yang sudah berjalan, petugas kami bisa mengamankan Curanmor yang TKP nya di Sintang. Inilah salah satu hasil dari kita menjalin komunikasi dengan masyarakat. Masyarakat juga terbuka melihat gelagat yang mencurigakan dan lapor ke kita, ” pungkas AKBP Imam Riyadi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved