Pembangunan Pasar Dogom Dihentikan, Ini Penjelasan dari PPK Sutrisna

"Setelah diperiksa nanti oleh Kemendag RI, mereka akan serahterimakan pasar tersebut ke Pemda Kapuas Hulu

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ SAHIRUL HAKIM
Pasar Dogom Permai di Komplek Pasar Pagi Putussibau. 

Pembangunan Pasar Dogom Dihentikan, Ini Penjelasan dari PPK Sutrisna

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Menanggapi diberhentikannya proyek pasar Dogom Permai di Komplek Pasar Pagi Putussibau, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada proyek Pembangunan Pasar Rakyat Dogom Permai, Sutrisna menyatakan pembangunan pasar tersebut sudah dihentikan sejak tanggal 31 Desember 2018 lalu.

"Alasan penghentian tersebut dikarenakan dana yang digunakan itu dari pemerintah pusat melalui Kemendag RI, anggaran itu untuk tahun 2018," ujarnya kepada wartawan, Minggu (3/2/2019).

Maka untuk itu pembangunan pasar bisa dilanjutkan jika tahun 2019 anggarannya masih disediakan. 

"Ternyata ketika dicek di kementrian perdagangan, dana untuk lanjutan pembangunan tidak ada, sehingga berdasarkan PMK No 24 tahun 2014, pekerjaan tersebut dihentikan," ucapnya.

Baca: Tahun 2019 Pemerintah Bangun Dua Pasar di Perbatasan

Baca: Pasukan Anti Huru-Hara Lanud HAD Berhasil Bubarkan Para Demonstran Pemilu 2019

Sutrisna menuturkan, meskipun ditahun 2019 tidak ada anggaran lanjutan pembangunan pasar tersebut di Kementrian Perdagangan, bukan berarti pembangunan pasar tersebut mandek.

Namun pihaknya sudah melakukan proses untuk mengajukan pemeriksaan dari Kemendag RI untuk diaudit terlebih dahulu pembangunan pasar yang sudah dilakukan. 

"Setelah diperiksa nanti oleh Kemendag RI, mereka akan serahterimakan pasar tersebut ke Pemda Kapuas Hulu. Setelah itu barulah Pemda melanjutkan pembangunan itu melalui dana APBD," jelasnya. 

Menurutnya, melihat pembangunan pasar yang ada, progres pembangunan sudah mencapai 81 persen. Untuk sisa pembangunan yang belum selesai tidak banyak lagi seperti penyelesaian dinding, pintu kios, meja lapak dan lainnya.

"Sebenarnya kita mengharapkan ada dana lanjutan untuk penyelesaian bangunan pasar tersebut," ungkapnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved