Harap Gubernur Kalbar Bangun Asrama Layak Huni, Dela: Jalan Kaki Capek
Sutamidji menyerahkan bantuan peralatan dan perlengkapan sekolah kepada 24 pelajar. 24 pelajar itu merupakan siswa-siswi Sekolah Dasar
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Tri Pandito Wibowo
Harap Gubernur Kalbar Bangun Asrama Layak Huni, Dela: Jalan Kaki Capek
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Raut wajah rona bahagia belasan anak-anak Desa Setia Budi dan Desa Sentalang terpancar ketika dikunjungi oleh Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji di gubuk tidak layak huni, Dusun Sempayuk, Desa Belimbing, Kecamatan Lumar, Kabupaten Bengkayang, Sabtu (2/2/2019).
Sutamidji menyerahkan bantuan peralatan dan perlengkapan sekolah kepada 24 pelajar. 24 pelajar itu merupakan siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 02 Lumar.
Baca: TERPOPULER- HEBOH Video Mesum Bertraining SMAN 1, Pesta Seks, Hingga Bella Luna Ferlin Kawin Kontrak
Baca: Kalbar 24 Jam- Wanita Teriak Histeris, Kodam XII/Tpr Tinjau Lokasi Longsor, Hingga Viral Video Mesum
Siswi SMP Kelas VIII SMPN 02 Lumar, Dini mengaku bahagia bisa bertemu dengan Gubernur Kalbar. Terlebih, gubernur menyempatkan diri melihat kondisi gubuk tinggalnya.
“Saya senang Pak Gubernur datang ke sini. Saya punya harapan sama Pak Gubernur biar bisa membantu kami. Pengen agar dibantu asrama,” ujarnya.
Siswi lainnya, Lala juga mengaku senang bisa dikunjungi orang nomor satu di Kalbar.
“Kami merasa sangat senang,” ucapnya.
Ia menimpali dirinya sangat bersyukur bisa tinggal di gubuk sederhana itu agar bisa tetap bisa lanjutkan mengenyam pendidikan.
“Sudah dua tahun saya dan teman-teman menetap di sini. Kalau dari Desa Setia Budi ke sini jauh. Jaraknya puluhan kilometer. Kami harus lewat jalan setapak dan menyeberangi sungai sebelum sampai ke sekolah,” terangnya.
Baca: Midji Tanggung Biaya Kuliah Rika, Mahasiswi Asal Bengkayang Yang Dulu Tinggal Di Gubuk
Baca: Prediksi Leicester City vs Manchester United, Dua Bintang Setan Merah Dipastikan Absen
Siswi kelas 2 SD 04 Lumar, Dela juga menyampaikan rasa senangnya bersua dengan Sutarmidji.
“Senang,” ujarnya.
Ia mengatakan sehari-hari dirinya bersama teman-teman berangkat sekolah dengan berjalan kaki.
“Jalan kaki capek. Jajan Rp 2 ribu sehari cukup. Kalau pulang sekolah main,” terangnya.
Dela menimpali dirinya ingin sekolah karena bercita-cita menjadi polisi wanita (polwan).
“Saya suka pelajaran Matematika. Mau jadi polisi,” singkatnya.