TRIBUN WIKI
Misteri yang Belum Terpecahkan hingga Kini: Batu Bertulis di Nanga Mahap Sekadau
Batu bertulis yang terletak di Dusun Pait Desa Sebabas Kecamatan Nanga Mahap menjadi objek wisata.
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Marpina Sindika Wulandari
Misteri yang Belum Terpecahkan hingga Kini: Batu Bertulis di Nanga Mahap Sekadau
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Dibalik keindahan alam dan kekayaan adat dan budayanya, rupanya Kabupaten Sekadau menyimpan satu misteri yang sampai saat ini belum dapat dipecahkan.
Misteri tersebut adalah sebuah situs peninggalan sejarah pada abad 7 Masehi silam, yang merupakan sebuah batu besar berukuran lebar 5.10 meter, dan tinggi 3.90 meter.
Uniknya, pada bagian depan batu berukuran besar tersebut terdapat tulisan seperti ukiran.
Bayangkan saja, pada era tersebut belum ditemukan alat untuk mengukir batu.
Baca: Batu Bertulis di Nanga Mahap, Dulu Tempat Pemujaan Hingga Pesan Yang Kian Jadi Misteri
Baca: Batu Bertulis di Nanga Mahap, Situs Sejarah Yang Misterius
Bahkan yang membuat dahi Anda berkerut, di sekitarnya tidak terdapat batu lainnya, baik dari timur, barat, selatan, dan utara tidak ditemukan batu berukuran sama.
Karena terdapat ukiran dan tulisan, maka batu tersebut dinamakan batu bertulis.
Hingga kini, batu bertulis yang terletak di Dusun Pait Desa Sebabas Kecamatan Nanga Mahap menjadi objek wisata, dan situs peninggalan sejarah.
Bagi kamu yang penasaran dan ingin berkunjung ke lokasi wisata batu bertulis tersebut, ada baiknya memperhatikan beberapa hal berikut ini.
1. Hanya bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda dua
Untuk mencapai lokasi batu bertulis yang terdapat di Dusun Pait Desa Sebabas Kecamatan Nanga Mahap, kamu hanya bisa menggunakan kendaraan roda dua.
Karena jalan yang kecil tidak bisa dilalui dengan kendaraan roda empat.
2. Lokasi Jauh
Kamu yang ingin menuju ke lokasi batu bertulis, dibutuhkan waktu temouh sekitar 30 menit dari pusat Kecamatan Nanga Mahap, dan sekitar 2 jam lebih perjalanan dari pusat kota Sekadau.
3. Belum Publikasi Terjemahan