TRIBUN WIKI

Misteri yang Belum Terpecahkan hingga Kini: Batu Bertulis di Nanga Mahap Sekadau

Batu bertulis yang terletak di Dusun Pait Desa Sebabas Kecamatan Nanga Mahap menjadi objek wisata.

TRIBUN PONTIANAK/ RIVALDI ADE MUSLIADI
Batu Bertulis di Dusun Pait Desa Sebabas Kecamatan Nanga Mahap menjadi objek wisata, dan situs peninggalan sejarah. 

Saking misteriusnya, hingga saat ini tidak ada satu orang pun, bahkan ahli sejarah sekalipun yang dapat menerjemahkan pesan yang tertulis di batu tersebut.

Konon katanya, barang siapa yang bisa menerjemahkan isi pesan di batu bertulis tersebut, maka akan mengalami nasib yang tidak baik.

4. Mitos Kutukan 

Informasi yang berhasil dihimpun, ternyata sudah pernah beberapa kali para ahli sanskerta dari dalam dan luar negeri yang mencoba menerjemahkan dan mencari tahu asal mula objek tersebut, tapi belum ada kata sepakat.

Hal itu diungkapkan oleh Albinus Akin (47) sang juru pelihara batu bertulis.

Ia mengatakan, sudah beberapa ahli yang mencoba menerjemahkan makna yang terkandung dalam stupa dan tulisan sanskerta tersebut.

"Batu ini juga dulunya digunakan untuk pemujaan. Dari cerita dari leluhur batu ini ada 7 penunggu, pangeran agung, mangku bumi dan lainnya," ujarnya.

Pada 1985, seorang ahli sanskerta dari Jakarta, Dra. Endang pernah mencoba menerjemahkan tulisan dibalik batu tersebut.

Akan tetapi meski telah dapat menerjemahkan, dia belum sempat menyebarkannya.

"Sempat berhasil diterjemahkan namun belum dipublikasikan. Tapi sayang setahun berikutnya, ibu Endang tersebut meninggal dunia. Sampai saat ini belum ada yang tahu apa maksud dari pesan tersebut," jelasnya. (*)

Baca: Batu Bertulis Akan Dijadikan Corak Batik Daerah

Baca: Puskesmas Nanga Mahap Musnahkan Obat Kedaluwarsa, Ini Pesan Kapolsek

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved