Disindir Akun FB Terkait Tugas Pada Siswa, Kasek SMKN 1 Pontianak Angkat Bicara

Sebuah akun media sosial yang memposting bahwa terdapat sebuah SMK yang terletak di jalan Danau Sentarum Kota Pontianak

Penulis: Ferryanto | Editor: Madrosid
Kolase/Tribunpontianak
Kasek SMKN 1 Pontianak Abriayadi saat ditemui Tribun dan postingan akun fb di media sosial. 

Disindir Akun FB Terkait Tugas Pada Siswa, Kasek SMKN 1 Pontianak Angkat Bicara

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Sebuah akun media sosial yang memposting bahwa terdapat sebuah SMK yang terletak di jalan Danau Sentarum Kota Pontianak yang memberikan tugas kepada para siswanya untuk berjualan barang yang akan expired dan expired, serta barang yang ada harganya lebih tinggi tempat lain

Dalam tulisannya, Akun FB Uray Edi, menuliskan "Sampe Segininya bnr kah pihak sekolah / oknum guru dari sekolah SMK kawasan Dansen untuk ngasi tugas ke siswanya, dgn cara yang tdk terpuji ini??"tulisnya.

"Saya jdi terpanggil utk memviralkan hal ini, semoga bisa sampai ke bapak Kepala Dinas, Pendidikan Provinsi Kalbar untuk memberikan teguran agar hal seperti ini tidak terulang lagi. "Curhatan dari Seorang ibu"semoga @bang Midji membaca postingan ini,"tulisnya.

Baca: Erma Suryani Gelar Sosialisasi 4 Pilar di Keluarahan Batu Layang

Baca: Erma Laksanakan Rapat Dengar Pendapat dengan Para Pendeta

Baca: Pelaku Keributan dengan Sajam di Bandara Ketapang, Rencananya Akan Yudisium Besok

Melihat postingan ini, Tribun bersama sejumlah awak media lain berusaha menyusuri informasi yang ada.

Tribun pun menyusuri jalan Danau Sentarum Kota Pontianak, dan di jalan ini hanya terdapat 1 SMK, yakni SMKN 1 Pontianak.

Lantas Tribun pun berhasil menemui kepala SMKN 1 ini yang bernama Abriyandi di ruangannya.

Abriyandi menjelaskan bahwa sekolah SMKN 1 merupakan Sekolah yang berbasis bisnis dan manajemen, dan dalam sekolah yang berbasis bisnis dan management didorong untuk membangun kewirausahaan siswa.

Kebijakan konsep untuk membangun kewirausahaan bagi siswa telah berjalan sejak tahun 2016 di sekolah ini, dan salah atau item untuk pengembangan ini para siswa yakni berjualn / Selling.

"Itupun sejak mereka masuk pertama kali, kita adakan wawancara dengan siswa dan orang tua, ini sudah kita sosialisasikan, jadi kami sudah mensosialisasikan agar para orang tua tidak marah kalau kami latih berjualan,"ujarnya. Rabu (23/01/2019).

Baca: Antisipasi Kendala yang Mungkin terjadi saat UNBK, Ini Upaya SMA 1 Pontianak

Baca: BREAKING NEWS: Pasangan Tidak Sah Terjaring Razia Indekos, Ternyata Mahasiswa Kampus Ternama

Baca: Penayangan Serial Horor Nawangsih Direktur of Content Astro, Agnes Rozario Sumringah

Ia mengatakan bahwa setiap siswa dari kelas 10, 11, 12 untuk berjualan dan memiliki target, dan barang yang di jual oleh para siswa inipun ia mengatakan merupakan barang yang mudah untuk di jual.

"Menjual kemana Terserah, kita fasilitasi barangnya dia bawa, setelah laku dia setorkan modalnya, dia mau ambil untung berapa silahkan,"terangnya

Terkait produk, pihaknya menjamin telah men

Baca: Kunjungi 3 Kelurahan, Kapolsek Perintahkan Bhabinkamtibmas Standby

Baca: Antisipasi Kendala yang Mungkin terjadi saat UNBK, Ini Upaya SMA 1 Pontianak

ginfetarisir dengan baik, dan menjamin tidak pernah ada barang yang kadaluarsa.

"Tidak pernah ada barang kadaluwarsa, kalaupun ketemu itu pasti di tukar, dan tidak masuk akal kalau sekolah menyuruh siswa menjual prodak kadaluarsa, itu mau meracuni orang apa, kan gitu.,"jelasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved