Sukiryanto Harap Keahlian Bela Diri PW Pagar Nusa Untuk Hal Positif

"Sukses itu selain dari ketrampilan, ada faktor yang lebih penting yaitu kemauan ataupun keinginan untuk sukses dan belajar," katanya.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Dewan Pembina Pagar Nusa Kalbar, Sukiryanto berfoto bersama saat menghadiri penutupan diklat pasukan inti, pencak silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa, Kalbar. 

Sukiryanto Harap Keahlian Bela Diri PW Pagar Nusa Untuk Hal Positif

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dewan Pembina Pagar Nusa Kalbar, H Sukiryanto berharap agar keahlian yang dimiliki dalam pencak silat dapat disalurkan dalam hal positif.

Hal ini disampaikannya saat penutupan diklat pasukan inti, pencak silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa, Kalbar.

Seperti yang diketahui, kegiatan ini telah berlangsung dari tanggal 19-21 Januari 2019 yang dipusatkan di Pontianak .

Baca: Perahu Kapal Tenggelam di Perairan Kapuas Hulu, Rajuliansyah Desak Utamakan Pencarian Korban

Baca: 12 Orang Hilang di Sungai, Baru Tiga Orang Ditemukan

Baca: KPU Kayong Utara Akan Lantik 55 Relawan Demokrasi Rabu Pekan Ini

Para peserta adalah perwakilan dari pendekar-pendekar pagar nusa yang tersebar di beberapa kabupaten/kota di Kalbar.

Diklat ini pun bertujuan untuk meningkatkan kualitas baik fisik maupun keahlian bela diri.

"Saya berpesan agar keahlian bela diri dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif, sebagai anak muda yang merupakan generasi masa depan dari bangsa indonesia harus selalu berperan untuk kemajuan bangsa dari aspek manapun sesuai dengan keahlian," kata Sukir, Senin (21/01/2019).

Ia pun berharap, agar kegiatan-kegiatan diklat ini bisa dilakukan di setiap cabang di kabupaten/kota, agar bakat-bakat bela diri bisa makin terasah, dan pagar nusa sebagai wadah bisa selalu membimbing dan mengarahkan ke arah yang positif.

"Sukses itu selain dari ketrampilan, ada faktor yang lebih penting yaitu kemauan ataupun keinginan untuk sukses dan belajar," katanya.

Lebih lanjut, ia bercerita sedikit jauh sebelum sukses menjadi pengusaha property, ia memulai usaha dari mendirikan sedot wc sampai ke toko bangunan dan dasar pendidikannya adalah guru agama.

"Diluar dari itu semua, yang terpenting adalah kita mampu menjadi orang yang bermanfaat untuk keluarga kita pada khususnya dan Indonesia pada umumnya," tuturnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved