KPU Kayong Utara Akan Lantik 55 Relawan Demokrasi Rabu Pekan Ini
Rudi lantas memaparkan, Relasi dibentuk sebagai bukti peran serta atau pelibatan masyatakat dalam menyukseskan Pemilu 2019.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Dhita Mutiasari
KPU Kayong Utara Akan Lantik 55 Relawan Demokrasi Rabu Pekan Ini
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - KPU Kayong Utara akan melantik 55 Relawan Demokrasi (Relasi) pada Rabu (23/1/2019).
Ketua KPU Kayong Utara, Rudi Handoko mengatakan, pelantikan akan dilaksanakan secara bersamaan dengan bimbingan teknis untuk para relawan.
"Sehingga, ada bekal yang cukup bagi mereka untuk bergerak di lapangan menyosialisasikan Pemilu 2019," kata Rudi di Sukadana, Senin (21/1/2019).
Baca: Cari Alamat Gereja Protestan di Sanggau? Anda Bisa Datangi GKNI Antiokhia
Baca: Dua Pasutri Jaringan Narkoba 4 Kg Ikut Tertangkap, Begini Pengakuan Mereka di Polda Kalbar
Baca: Jadwal Liga Italia Malam Ini: Genoa Vs AC Milan, Juventus Vs Chievo, Siaran Langsung Live Beinsport
Rudi lantas memaparkan, Relasi dibentuk sebagai bukti peran serta atau pelibatan masyatakat dalam menyukseskan Pemilu 2019.
"Para relawan akan menjadi salah satu ujung tombak dalam sosialisasi, menyebarluaskan informasi Pemilu, dan tentu saja mendiseminasikan tentang progran, jadwal, dan tahapan Pemilu," imbuh Rudi.
Diberitakan sebelumnya, KPU Kayong Utara telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) nomor 19/PP.08-Kpt/6111/KPU-Kab/I/2019 terkait pembentukan Relawan Demokrasi (Relasi).
Setidaknya, sebanyak 55 orang telah ditetapkan sebagai Relawan Demokrasi KPU Kayong Utara.
Mereka terbagi ke dalam berbagai basis pemilih.
Tiga orang diantaranya tergabung sebagai relawan basis pemilih berkebutuhan khusus, lima orang pada basis pemilih keagamaan, sembilan orang pada basis pemilih keluarga, tujuh orang pada basis pemilih komunitas, dan lima orang pada basis pemilih marjinal.
Kemudian, mereka yang tercantum sebagai relawan pada basis pemilih muda sebanyak lima orang, basis pemilih pemula delapan orang, basis pemilih penyandang disabilitas tiga orang, dan masing-masing lima orang untuk basis pemilih perempuan dan warganet.
Para relawan ini sebelumnya telah mengikuti seleksi administrasi dan wawancara.