Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Kabar Duka Datang dari Kesultanan Pontianak

Syarifah Laila mengatakan rencana akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut di Jakarta Selatan.

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Syarif Max Yusuf Alkadrie bin Syarif Yusuf Alkadrie ditemani pihak keluarga saat menjalani perawatan 

Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Kabar Duka Datang dari Kesultanan Pontianak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Kabar Duka Datang dari Kesultanan Pontianak.

Telah berpulang ke rahmatullah, Syarif Max Yusuf  Alkadrie bin Syarif Yusuf Alkadrie bergelar Pangeran Jaya, di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Jakarta Timur, Senin (21/1/12) sekira pukul 11.30 WIB, usai mendapat perawatan medis intensif.

Almarhum baru saja merayakan ulang tahun ke 74, Jumat (11/1/19) lalu.

Almarhum tutup usia dengan meninggalkan seorang isteri dan lima orang anak tercintanya.

Kerabat almarhum, Syarif Umar Haddad mengatakan almahum meninggalkan dua anak laki-laki dan tiga anak perempuan.

Baca: Terbukti Terima Suap Rp 3,3 Miliar, Jaksa Tuntut Pencabutan Hak Politik Amin Santono

Baca: KPU Singkawang Berikan Materi Kepemiluan Pada Relawan Demokrasi

Berdasarkan keterangan kerabat almarhum, baru-baru ini Syarif Max Yusuf Alkadrie masuk rumah sakit dan punya riwayat sakit jantung komplikasi dan akhirnya tutup usia pada umur 74 tahun.

"Kemarin sempat dipasang ring pada jantungnya, sempat terkena stroke juga dia, saya juga tidak menyangka almarhum berpulang lebih awal, karena almarhum baru-baru ini saja sakit," tuturnya.

Kerabat almarhum Syarif Max Yusuf Alkadrie, Syarifah Laila mengatakan rencana akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut di Jakarta Selatan.

"Keluarga dan kerabat yang ada di Pontianak sebagian ada yang sudah berangkat ke Jakarta, ibu saya 

Syarif Max Yusuf Alkadrie bin Syarif Yusuf Alkadrie semasa hidupnya.
Syarif Max Yusuf Alkadrie bin Syarif Yusuf Alkadrie semasa hidupnya. 

Rumah kediaman Syarif Umar Hadad, bercat kuning yang didepannya ada lapangan badminton, di samping Istana Kadriyah memang kerap di singgahi oleh almarhum semasa hidupnya, saat berkunjung ke Pontianak.

"Almarhum itu keponakan saya, memang umurnya lebih tua, tapi saya dan ibunya bersaudara, sering ke Pontianak dan kerumah sini, memang sih kebanyakan nginap di hotel," ujarnya.

Almarhum Syarif Max Yusuf Alkadrie bin Syarif Yusuf Alkadrie bergelar Pangeran Jaya merupakan sesepuh di lingkup Istana Kadriyah.

Baca: Pihak Rumah Sakit Klaim Kuota Tenaga Kerjanya Laki-laki dan Perempuan Berdasarkan Kebutuhan

Baca: Link Live Streaming Rising Star Indonesia di RCTI Pukul 21.30 WIB, Live Audition Minggu Terakhir

"Semasa hidupnya almarhum dianggap sesepuh di lingkup Keraton Kadriyah meskipun tidak memiliki jabatan apapun di Keraton, almarhum kerap ikut dalam acara Keraton," ujar Syarif Umar Hadad.

Saat ini, situasi di Istana Kadriyah tampak sepi, meskipun ada beberapa orang yang sedang duduk mengobrol di teras Istana.

Tampak beberapa karpet hijau terhampar di teras Istana lantaran usai memperingati Maulid Nabi Muhammad tadi malam.

Kerabat almarhum, Syarifah Latifah mengatakan, ibunya sore ini akan berangkat ke Jakarta, namun ia tidak bisa ikut lantaran menunggu rumah. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved