65 Petugas Kebersihan Rumah Sakit di Pontianak Mogok Kerja, Adukan Nasib & Tuntut Ini ke DPRD
65 Petugas Kebersihan Rumah Sakit di Pontianak Mogok Kerja, Adukan Nasib & Tuntut Ini ke DPRD
65 Petugas Kebersihan Rumah Sakit di Pontianak Mogok Kerja, Adukan Nasib & Tuntut Ini ke DPRD
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - 65 petugas kebersihan Rumah Sakit di Pontianak Mogok Kerja, Adukan Nasib & Tuntut Ini ke DPRD.
65 petugas kebersihan Rumah Sakit Sultan Syarif Muhammad Alkadrie atau rumah sakit milik Kota Pontianak melakukan unjuk rasa di DPRD Kota Pontianak, Senin (21/2/2019).
Baca: Protes Aturan Baru PPK Rumah Sakit, Petugas Kebersihan Rumah Sakit Kota Pontianak Adu Nasib di DPRD
Baca: Terekam Kamera, Petugas Kebersihan Hotel Bintang 5 Ini Gunakan Sikat Toilet untuk Bersihkan Gelas
Mereka mengadukan nasib atas pemecatan sepihak oleh pihak rumah sakit terhadap beberapa petugas cleaning service.
Satu di antara petugas kebersihan, Nora menyebutkan bahwa pihak rumah sakit membuat aturan dalam aturan yang dikeluarkan oleh pihak rumah sakit setidaknya ada delapan orang yang akan dikeluarkan dari pekerjaan sebagai cleaning service.
Nora menyebutkan seluruh petugas kebersihan rumah sakit mogok kerja dan menuntut agar peraturan yang bisa mengeluarkan delapan petugas itu dicabut.
Nora memastikan kebersihan lumpuh, karena seluruh petugas di RS Kota Pontianak mogok kerja.
Mereka melakukan demonstrasi dan mendatangi Kantor DPRD Kota Pontianak untuk mengadukan nasib mereka terhadap aturan baru yang dikeluarkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rumah Sakit Kota Pontianak.
Baca: BREAKING NEWS - Polisi Ungkap Sindikat Narkotika dengan Pemain Oknum Mahasiswa
Baca: BNN Kalbar Amankan Sabu 4,45 Kg, Tangkap 3 Pelaku di Jalan 28 Oktober dan Sungai Ambawang
Baca: Unggah Foto 26 Tahun Lalu dan Sekarang, Sophia Latjuba Curi Perhatian Netizen, Tak Berubah!
Ilustrasi petugas kebersihan | Tribun/Sanovra
Dipecat Sepihak
Menurut Nora, saat ini jumlah cleaning service RS Kota Pontianak berjumlah Perempuan 45 orang dan laki-laki 20 orang.
Sedangkan dalam surat lelang PPK disebutkan 28 laki-laki dan 37 perempuan, otomatis delapan orang perempuan akan dipecat sepihak oleh rumah sakit menurut Nora.
Padahal waktu awalnya, mereka direkrut dari warga sekitar dan tidak perlu ijazah dan pendidikan asalkan bisa bekerja.
Baca: Curhat Soal Pembuatan Lagu Promise, Jimin BTS: Aku Sangat Plin-plan dan Sulit Jujur
Baca: Jadwal Babak 16 Besar Piala Asia 2019 Hari Ini Senin 21 Januari: Asian Cup 2019 Live Fox Sports Asia
Baca: Penumpang Mendadak Alami Sakit Misterius, Pesawat Rusia Mendarat Darurat