Lakukan Rekaman Warga Binaan, Kalapas Klas IIB Ketapang Sambut Baik Kegiatan Disdukcapil

Lakukan Rekaman Warga Binaan, Kalapas Klas IIB Ketapang Sambut Baik Kegiatan Disdukcapil 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Kepala lembaga pemasyarakatan (Kalapas) Klas IIB Ketapang, Subakdo menyambut baik kegiatan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Ketapang yang hadir langsung di lapas guna melaksanakan perekaman data e-KTP bagi warga binaan yang belum melaksanakan perekaman.

Kegiatan yang berlangsung di Lapas Klas IIB Ketapang , Kamis (17/01/2019) pagi berlangsung dengan aman dan lancar. 

Baca: Polisi-TNI Beri Himbau Kamtibmas ke Masyarakat Desa Ulak Pauk

Baca: Konsulat Malaysia Rencanakan Pertemuan PDRM Kontijen Sarawak dan Polda Kalbar, Ini Tujuannya

Selain Disdukcapil, turut hadir pula di Lapas pihak dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Ketapang, yang ingin memantau secara langsung proses perekaman data bagi warga binaan di sana.

Subakdo mengatakan, bahwa kegiatan tersebut juga disambut baik oleh warga binaannya. Sebab selama ini masih banyak warga binaan di Lapas Klas IIB Ketapang, yang belum melakukan perekaman data diri dan menanyakan kapan mereka dapat melakukan perekaman.

"Memang kegiatan ini sangat saya harapkan, sebelumnya kegiatan seperti ini sudah tiga kali dilaksanakan di Lapas Ketapang. Namun kali ini terasa Istimewa karena dilakukan serentak di Lapas dan Rutan seluruh Indonesia," ujar Subakdo saat ditemui di ruang kerjanya.

Untuk kegiatan perekaman data kali ini, Subakdo mendata bahwa akan ada sekitar 300an warga binaan yang akan melaksanakan perekaman data, termasuk warga binaan yang berasal dari Ketapang maupun diluat Ketapang.

Baca: Perekaman E-KTP di Lapas dan Rutan, Pokja : Melindungi Hak Pilih Masyarakat

Baca: Hanya Dihadiri 24 Anggota, Paripurna DPRD Pontianak Molor Lagi

Selain Kalapas, satu diantara warga binaan yang bernama Wahyudi juga menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh Disdukcapil tersebut.

Menurut Wahyudi dirinya tidak khawatir lagi sebab akan memiliki data diri dan berhak melaksanakan haknya sebagai warga negara dalam Pemilu dan Pileg 2019 bulan April nanti.

"Sangat baik kegiatan ini, akhirnya saya bisa gunakan hak pilih saya jika sudah melakukan perekaman data ini. Tadinya saya sempat kecewa karena saya tidak bisa ikut dalam Pemilu pedahal kita juga kan punya hak untuk bersuara," sebut Wahyudin